Kota Bima, Bimakini.- Sedikitnya ada 2.800 lebih tabungan yang teridentifikasi telah diskimming oleh peretas sejak satu pekan terkahir. Ribuan tabungan ini diketahui melakukan transaksi pada tiga ATM BNI yang diduga telah dipasangi alat skimming card.
Tiga mesin ATM, kata dijelaskan Kepala Cabang BNI 46 Bima, Muhamad Amir, di SPBU Penatoi, Arta Bima Mall dan di ATM BNI Syariah.
Dari tiga ATM tersebut jelas Amir, diduga dipasang tepat di mulut tempat mesin ATM dimasukkan. Kemudian data kartu ATM nasabah akan terekam dengan sendirinya.
“Dari situlah para pelaku juga akan mengetahui nomor PIN yang dipencet oleh nasabah di tombol keypad menggunakan kamera sangat kecil yang tersimpan,” papar Amir kepada wartawan kemarin.
Munculnya dugaan, bahwa transaksi yang dilakukan ditiga ATM tersebut dibobol karena sebelumnya telah mengamankan alat skiming card.
“Aksi mereka saat itu tidak berlanjut. Kami menilai itu kejahatan yang gagal. Tapi bisa saja, sudah ada data yang terekam,” ungkap Amir.
Sejak menerima laporan nasabah yang kehilangan uang tabungannya, BNI langsung memblokir ribuan rekening. Setelah memastikan semuanya aman, secara bertahap semua rekening akan diaktifkan kembali dengan mengganti nomor rekening dan kode pin ATM nasabah.
Keamanan lebih ekstra juga diberikan pada SPBU. Termasuk, mulai menggencarkan sosialisasi kepada seluruh nasabah untuk bertransaksi aman menggunakan ATM. (IQO/DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.