Kota Bima, Bimakini.- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), Rabu (10/4) menggelar aksi di kantor Pemkot Bima. Mereka mendesak Wali Kota Bima segera bersikap tegas untuk menghentikan aktivitas ilegal PT Tukad Mas.
Korlap aksi, Rianto menuding ada kesengajaan membiarkan aktivitas ilegal Tukad Mas di Kelurahan Kodo. Padahal pelanggaran nyata terjadi di depan mata, namun tidak ada tindakan tegas.
Belum lagi soal kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari aktifitas pertambangan dan pengolahan dilakukan perusahaan itu. Harusnya dapat dilihat legelitas hukumnya dalam melakukan kegiatan operasi.
Dikatakannya, amanat Undang-undang tentang pengelolaan dan perlindungan lingkungan, setiap kegiatan usaha baik ekplorasi maupun eksploitasi wajib memiliki ijin. “Pertanyaan apakah Kota Bima memiliki niat mau melindungi lingkungannya, karena membiarkan perusahaan besar bebas melakukan usaha ekploitasi alam, tanpa adanya pengawasan, terlebih ijinnya,” ujarnya.
Untuk itu, LMND mendesak Pemkot Bima segera menghentikan aktivitas pertambangan oleh Tukad Mas di Kelurahan Kodo. Karena sudah menimbulkan kerusakan lingkungan.
Pantauan Bimakini.com saat aksi, mahasiswa kecewa lantaran tidak ditemui oleh perwakilan pejabat Pemkot Bima. Mereka sempat mendorong pintu gerbang dan ditenangkan aparat. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.