Bima, Bimakini.- Sejumlah daerah serius menangani mewabahnya virus corona Covid-19. Beda dengan Kabupaten Bima, justeru para medis mengeluhkan masalah Alat Pelindung Diri (APD).
Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV Ilhan Yusuf, saat rapat paripurna penyampaian LKPJ tahun anggaran 2019, Senin (30/3) di ruang rapat utama.
Dikatakannya, saat kunjungan kerja tiga hari terakhir di sejumlah Puskesmas dan lokasi medis lainnya, banyak sekali ditemukan keluhan akan minimnya APD. “Belum lagi persoalan alokasi anggaran lain terkait penanganan wabah virus corona,” ujar Ilham.
Saat itu, Ilham meminta keseriusan Bupati untuk menindaklanjuti kondisi kekinian fenomena virus corona. Satu diantara solusinya, menyiapkan anggaran yang cukup. “Tidak ada waktu lagi bagi kita untuk santai. Bupati harus segera mengambil tindakan tegas untuk menyiapki anggaran untuk mengantisipasi bahaya corona,” sarannya.
Ketua Komisi IV juga mengusulkan agar segera menggelar rapat rapat terkait antsipasi virus corona, Pemda Bima juga harus segera Persiapkan Kebutuhan Logistik.
Senada dengan Ketua Komisi IV, Ketua Komsi II M Nasir, berharap adanya keseriusan dan keberpihakan pemerintah soal penganggaran dalam mengantisipasi virus ini agar tidak mewabah.
Mengantisipasi virus ini, kata Natsir harus dibarengi dengan kesiapan anggaran yang mencukupi. “Ada anggaran tak terduga di pos APBD sebesar Rp 2,5 Miliar yang bisa digunakan mengantisipasi covid-19,” ujarnta.
Bupati Bima, Indah Damayanti Puteri, menjawab, hari ini tim gugus akan menggelar rapat yang akan mengundang legislatif dan unsur lain yang terkait guna menindaklanjuti antisipasi virus membahayakan itu.
Bukan saja masalah pendanaan lebih dari itu kata Bupati, persoalan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mentaati maklumat dan himbauan pemerintah.
Setelah paripurna digelar rapar terbatas eksekutif dan legislative membahas masalah anggaran penanganan virus corona. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.