Bima, Bimakini.- Setiap libur hari raya, sejumlah obyek wisata pantai selalu ramai dikunjungi warga. Namun, karena ada pencemaran laut di teluk Bima, maka sejumlah tempat wisata akan ditutup. Salah satunya, Pantai Kalaki, di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Masykur, ST, MT mengatakan, karena kondisinya kotor, maka pantai Kalaki tidak dibuka. Namun, untuk taman kalaki akan tetap diperuntukkan bagi warga.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar warga tidak mandi di pantai, karena kondisinya kotor. Juga menghindari hal yang tidak diinginkan, akibat pencemaran tersebut.
Dinas Pariwisata tidak akan memasang papan larangan mandi di pantai Kalaki, namun dapat melihat sendiri kondisi yang tidak layak tersebut. “Kita berharap masyarakat teredukasi sendiri dengan melihat kondisi pantai dan tidak memaksakan mandi,” ujarnya, Jumat (29/4/2022).
Sementara itu, salah seorang warga, Deddy Darmawan mengatakan, di Pantai Lawata masih terdapat buih. Deddy juga mengaku sudah mendapatkan informasi tentang penutupan pantai Lawata.
Hingga kini apa yang menjadi pemicu terjadinya ledakan alga belum diketahui. Meski busa berwarna coklat itu mulai berkurang dihempas ke pantai, namun air masih keruh. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.