Kota Bima, Bimakini.- Ada yang berbeda di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Rabu (8/3) sekitar pukul 10.00 WITA. Puluhan anak-anak yang berpakaian seragam hilir-mudik di Gedung Putih itu. Mereka adalah siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insal Kamil Kota Bima. Mereka mengunjungi kantor Pemkot Bima dalam rangka study tour. Ruang kerja Wakil Wali (Wawali) Kota Bima juga mereka intip.
Siswa dan guru pendamping diterima oleh Wawali, H A Rahman H Abidin, SE di aula rapat utama kantor Pemkot Bima. Setelah itu, mengelilingi ruang kerja setiap Bagian di Setda.
Tema kegiatan siswa adalah berbagai jenis pekerjaan dalam menggapai cita-cita. Studi kunjungan ini untuk melihat suasana kerja Wali dan Wawali Kota Bima.
Pada kesempatan itu, Wawali didepan puluhan siswa memberikan penjelasan singkat mengenai apa itu kantor pemkot Bima dan apa saja ada didalamnya serta apa saja pekerjaan Walikota dan Wawali.
Saat itu dijelaskan, di kantor Pemkot Bima ada ruang kerja Wali dan Wawali dibantu Sekda, Asisten dan Kepala Bagian. Semunya berada di Sekretariat Daerah.
Setelah mendengarkan penjelasan Wawali mengenai pekerjaan dan apa saja di kantor Pemkot Bima, rombongan berkeliling ke seluruh ruang kerja.
Pantauan wartawan, tidak saja ruang kerja pada bagian di Setda. Wawali mengajak puluhan siswa itu melihat langsung ruang kerjanya. Bersama para siswa, Wawali menjelaskan dan menyilakan siswa masuk dan melihat ruang kerjanya. Setelah itu, melanjutkan ke setiap ruang kerja Setda. Mereka bertanya langsung kepada para pegawai apa saja yang sedang dikerjakannya.
Kepala SDIT Insan Kamil, Erni Juhaenah, yang dihubungi mengatakan study tour merupakan agenda rutin setiap bulan. Mengunjungi kantor Pemkot Bima merupakan yang kedua kali setelah lima tahun lalu. “Kali ini ada kesempatan dari Pemkot Bima dilakukan oleh siswa,” katanya.
Dijelaskannya, tujuan study tour ini agar siswa dapat belajar dan praktik langsung, tidak hanya belajar teori. “Kita selalu menyampaikan bahwa pelajaran yang didapat di sekolah, ada dalam kehidupan sehari hari,” katanya.
Diakuinya, siswa SDIT Insan Kamil satu kali setiap bulan study tour. Bukan saja ke kantor Pemkot Bima. “Kalau mau lihat belajar buat tempe, langsung dibawa ke lokasi pembuatan tempe,” ujarnya.
Menurutnya, ini dilakukan supaya siswa memiliki gambaran nanti bisa saja menjadi Wali atau Wawali. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.