Bima, Bimakini.- Kebakaran yang meratakan delapan rumah di Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Selasa (13/6/2017) menyisakan trauma bagi korbannya. Bahkan ada yang hingga jatuh sakit, beberapa diantara mereka tidak ada di rumah saat kebekaran terjadi.
Salah satu korban, Mahruf (28) mengaku trauma dengan kebakaran yang menimpa rumahnya. Dia pun bingung harus melakukan apa, karena tidak ada yang tersisa.
“Bibit bawang merah dan uang 10 juta rupiah dan semua perabot lainnya hangus terbakar,” ungkapnya, Kamis (15/6/2017).
Padahal, kata dia, bibit bawang itu akan ditanam satu hari lagi setelah kejadian. “Hanya tersisa celana bola dan baju untuk kerja di sawah,”tuturnya pada Bimakini.com.
Saat kejadian, kata dia, berada di sawah. Sejak pukul 06.00 WITA sudah meninggalkan rumah. Ketika mendengar kabar rumah terbakar, bergegas kembali ke rumah. Namun, telah mendapati rumahnya menjadi arang.
Korban lainnya, Suhendi (48), mengaku saat kejadian berada di Dompu bercocok tanam. Akibat kejadian itu, Suhendi masih sock dan jatuh sakit. “Saya kemarin di Dompu, ini musibah bagi kami, apalagi korban adik, kakak dan rumah ibu,” ungkapnya.
Kerugian yang dialami korban, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Mereka berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan penderitaan. (BK38)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.