Bima, Bimakini.- Tiga desa di Kecamatan Bolo akan menjadi tempat penginapan bagi kafilah dari berbagai daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) NTB 2017. Yakni Desa Rasabou, Rato, dan Timu. Kecamatan Bolo juga ditunjuk sebagai tempat lomba. Akan tetapi, bukan tempat lomba Musabaqah.
Katanya, lomba Musabaqah akan dilaksanakan di Kecamatan Woha. Masjid Al-Abrar Kananga, Masjid Al-Amin Rato, dan Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bima di Desa Rato akan menjadi tempat kegiatan seperti kaligrafi dan lainnya.
Camat Bolo, Mardianah, SH, menjelaskan menghadapi hal itu rapat koordinasi dengan unsur Muspika telah dilakukan. Selain itu, unsur tingkat desa pun diundang. Saat itu disepakati beberapa hal, yakni tiga desa menjadi tempat penginapan kafilah. Segera didata terkait kesiapannya sarana dan prasarana. “Kita sudah lakukan hal itu, berdasarkan hasil rapat pada Sabtu (7/10/2017) kemarin,” katanya.
Desa Rasabou akan menjadi tempat penginapan kafilah Kota Mataram, Desa Rato kafilah dari Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa. Desa Timu akan menjadi tempat penginapan Kabupaten Dompu dan Lombok Tengah.
Selanjutnya, sesuai hasil rapat, bagi desa yang akan menjadi tempat penginapan kafilah diharapkan bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Harus mampu menjamin kenyamanan bagi para kafilah tersebut.
“Tak hanya tiga desa tersebut, seluruh desa yang ada di Kecamatan Bolo harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban selama kafilah tersebut berada di Bolo,” harapnya.
Kepala Desa (Kades) Rasabou, Zulkisman, SH, membenarkan Rasabou akan menjadi tempat penginapan kafilah yang berasal dari Kota Mataram an sudah menyampaikannya kepada warga setempat. Rumah yang disiapkan adalah milik Hj Suryati di RT 03 dan rumah milik Ros di RT 01. “Kedua rumah itu akan menjadi penginapan bagi kafilah asal Kota Mataram,” ujarnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.