Panitia dan peserta dialog kebangsaan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, Senin (26/3) di Aula SMKN 2 Kota Bima mengaku kecewa atas ketidahadiran dua orang pemateri yang sudah dijadwalkan yakni perwakilan dari Polres Bima Kota dan Pemkab Bima. Keduanya tidak hadir tanpa konfirmasi lebih awal padahal panitia sudah bersurat secara resmi sejak tiga hari sebelum acara.
Akibat ketidakhadiran kedua pemateri itu, acara yang sejatinya dijadwalkan dimulai pukul 08.00 wita terpaksa diundur hingga pukul 09.00 wita. Kekosongan pemateri dari Polres Bima Kota kemudian diisi oleh praktisi hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Insani Kota Bima, Syarifudin Laquy, SH sedangkan Pemkab Bima tidak ada yang menggantikannya hingga usai acara.
“Kami sangat kecewa dengan ketidakhadiran kedua pemateri yang sudah kami jadwalkan, seharusnya ada konfirmasi lebih awal kalau memang tidak bisa hadir, padahal dialog yang kami selenggarakan sangat penting karena menyangkut persoalan daerah saat ini,” jelas Ketua HMI Cabang Bima, Mansyur di Aula SMKN 2 Kota Bima.
Ketidakhadiran itu tambah Ketua Panitia, Amiruddin mengindikasikan tidak ada niat baik dan etika moral karena mereka telah mempersiapkan dialog itu sejak sebulan lalu dan sekarang harus berjalan tidak maksimal serta tujuan yang ingin dicapai tidak bisa dihasilkan dengan baik karena keseimbangan pembahasan tema ada pada dua pemateri tersebut.
“Jika sejak awal ketidakhadiran dikonfirmasi kami kan bisa segera mencarikan penggantinya yang lain sehingga tidak perlu menunggu seperti ini,” ujarnya kecewa.
Meski begitu dialog kebangsaan yang mengangkat tema runtuhnya wibawa pemerintah ditengah radikalisasi gerakan massa (otokritik insiden pembakaran kantor Bupati Bima) tetap berlangsung dengan baik, peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa terlihat antusias mengikuti dialog yang diisi oleh Budayawan Bima, N. Marewo, Perwakilan Kemenag Kabupaten Bima, Syech Faturrahman, S.Ag, MH. Dan Ketua LBH Insani, Syarifuddin Laquy, SH.
Pada akhir kegiatan peserta diberikan penghargaan berupa sertifikat begitu pun pemateri juga diberikan cinderamata khas Bima yakni Uma Lengge. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
