Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

HMI Bima Kecam Penembakan Mahasiswa

Mahasiswa yang menggelar aksi dan menggantung foto presiden dan wapres.

Aksi penembakan terhadap seorang mahasiswa yakni Haerudin (22) yang didentifikasi merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bima direaksi oleh sejumlah kader lainnya. Mereka mengecam tindakan penembakan yang dinilai sebagai tindakan represif pihak kepolisian.

Seorang kader HMI Bima, Ridwan mengaku penembakan yang melukai rekannya itu adalah di luar batas kewajaran karena telah memakai senjata api untuk membubarkan massa aksi. Dia sangat mengecam tindakan represif aparat kepolisian.

“Kami mengecam dengan apa yang dilakukan polisi terhadap rekan kami,” ujarnya di Puskesmas Woha, Kamis (29/3).

Tidak hanya itu katanya, kasus itu akan dilaporkan secepatnya ke Pengurus Besar (PB) HMI supaya bisa disikapi secara nasional. Upaya konsolidasi dengan seluruh pengurus dan kader HMI diseluruh Indonesia juga akan dilakukan agar bisa turun kejalan menggelar aksi solidaritas terhadap Haerudin.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia memastikan dengan melihat luka yang dialami oleh rekannya bahwa itu memang terkena peluru tajam karena setelah diperiksa tidak ada peluru yang bersarang sama sekali dan hanya menyisakan bekas tembus peluru pada bagian paha kiri dan lengan kanannya.

Kader lainnya, Tati mengatakan saat ini mereka sedang melakukan konsolidasi dari tingkat komisariat hingga tingkat PB HMI untuk menyikapi secara khusus kasus penembakan yang menyebabkan rekannya terluka.

“Kasus itu pasti dikecam, apalagi judulnya penembakan, kita lihat saja nanti,” jelasnya singkat melalui telepon seluler.

Ketua Cabang HMI Bima, Mansyur yang dihubungi belum menanggapi secara resmi terkait kasus itu. Dia bersama pengurus cabang lainnya terlihat dilokasi aksi dan mengontrol semua kader-kader HMI lainnya.(BE.20)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

Pendidikan

Dompu, Bimakini, – Upaya mencetak mahasiswa berkualitas, pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE YAPIS Cabang Dompu menggelar Basic Training (Latihan Kader Satu (LK...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...