Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 32 calon jamaah haji Kecamatan Wawo mengikuti pembinaan, sekaligus pengukuran baju di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wawo. Kegiatan itu lebih awal dilakukan agar jamaah lebih fokus menyiapkan fisik dan mental sebelum berangkat berhaji.
Kepala KUA Wawo, Muhammad, SH, mengatakan, pengukuran pakaian seragam sudah dilakukan pada setiap kecamatan. Namun, di Wawo juga memanfaatkan kesempatan berkumpul itu untuk mengarahkan mereka, termasuk pengumuman dimulainya pembinaan jamaah. “Kita sulit menghubungi satu persatu, sehingga saat pengukuran pakaian seragam kita sepakati bersama mengenai waktu pembinaan yang tepat khusus di tingkat kecamatan,” ujarnya di KUA Wawo, Rabu (30/5).
Jumlah calon jamaah haji Kecamatan Wawo tahun ini sebanyak 34 orang, tetapi yang hadir mengukur pakaian seragam 32 orang, dua lainnya masih absen. Pada kesempatan itu, Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kecamatan Wawo juga mengarahkan pentingnya zakat bagi calon jamaah, terutama zakat harta (maal) dan lainnya.
Saat ini, katanya, Pemkab Bima sedang gencar menyosialisasikan pentingnya memenuhi kewajiban berzakat. Apalagi, perintah shalat selalu dikaitkan dengan perintah zakat. “Kita mampu melaksanakan ibadah haji, tetapi masih ada umat kita yang enggan mengeluarkan zakat. Padahal, itu adalah kewajiban yang sama pentingnya dengan shalat lima waktu,” katanya.
Dia mengharapkan CJH juga perlu memberikan contoh yang baik agar kesadaran berzakat meningkat. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
