Bima, Bimakini.com.- Masalah khilafiah mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih, tidak lagi dipersoalkan jamaah. Tetapi, yang unik adalah kebiasaan jamaah tarawih di dataran tinggi Wawo. Mereka memilih-milih tempat melaksanakan shalat Isya dan tarawih. Selain itu, mendatangi berbagai masjid untuk merasakan suasana baru.
Mushalla dan masjid yang lebih cepat melaksanakan shalat lebih disukai daripada yang lama mengerjakan shalat tarawih. Seperti yang dituturkan warga Desa Maria, Safiah.
Ibu lima anak ini mengaku, awalnya tidak kuat berdiri lama sehingga mencari mushalla yang lebih cepat bacaannya dan menggunakan ayat-ayat pendek agar shalat tarawih cepat selesai.
“Kalau masih kuat dulu biar lama berdiri kita tetap ikuti imam, tetapi saat ini sudah tua kalau terlalu lama berdiri kaki bisa gemetaran,” ujarnya di Desa Maria, Senin (30/7).
Tidak hanya itu. Katanya, selama bulan Ramadan ini tidak hanya tetap dalam satu masjid atau mushala, tetapi menambah banyak kunjungan ke tempat ibadah karena saat akhirat nanti akan menjadi saksi. Artinya, jamaah berpindah-pindah itu biasa saja dan bukan karena tidak suka pada imam.
“Kadang kita juga ingin merasakan suasana baru dalam beribadah dan tempat ibadah, seperti di Jakarta kita diantar kemana-mana untuk merasakan suasana baru di masjid yang kita kunjungi,” katanya.
Hal senada dikemukakan, Abdullah. Dia mengaku beberapa masjid telah dikunjunginya saat shalat fardu dan shalat Sunat, sehingga dapat menyaksikan ragam kebiasaan dalam satu masjid. Suasana silaturrahim dan kekeluargaan.
“Bulan Ramadhan ini, terasa lain dari bulan yang lain. Momentum sebulan dalam setahun ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan silaturrahim antarsesama umat Islam,” katanya.
Dia mengharapkan masalah perbedaan yang tidak prinsip tidak perlu diperpanjang, namun yang diperlukan saat ini suasana bulan Ramadan ini lebih bagus lagi kalau dilakukan juga pada bulan lain di luar Ramadhan, sehingga umat ini mau menegakkan shalat wajib. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
