Kota Bima, Bimakini.com.- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus mampu bersikap independen saat melaksanakan fungsinya. Jangan pernah tergoda ikut “bermain”.
Harapan itu disampaikan akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo Bima, Syarif Ahmad, M.Si, akhir pekan lalu, menyusul terbentuknya skuad Panwaslu yang akan mengawasi Pemilu Wali dan Wakil Wali Kota Bima nanti.
Dia meminta agar Panwaslu mampu memosisikan diri sebagai wasit. Dalam pengertian, jika terjadi pelanggaran pada kubu manapun, mereka harus menegakkan aturan. “Harus mampu memosisikan diri sebagai wasit yang baik,” katanya melalui pesan layanan singkat.
Dikatakannya, untuk kesuksesan pelaksanaan tugas, Panwaslu jangan sekali-kali menginterpretasikan aturan sesuai selera, apalagi berdasarkan pesanan pihak tertentu. Mereka harus tetap melandaskan geraknya dalam koridor aturan yang telah ditetapkan. “Mereka harus bicara aturan apa adanya, bukan ada apanya,” harapnya.
Sebelumnya, sejumlah warga mengharapkan agar skuad Panwaslu Kota Bima dengan komposisi Drs. Arif Sukirman, MH (ketua), Ir. Khairudin M. Ali, M.AP (anggota), dan Dra. Asmah (anggota) lebih berani ketika menerapkan aturan. Komposisi Panwaslu itu diharapkan mampu membaga lembaga itu mengawal keseluruhan proses Pemilu agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.