Bima, Bimakini.com.- Sistem pelaksanaan dan jumlah paket soal Ujian Nasional (UN) boleh bertambah. Namun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Bolo Kabupaten Bima tetap memasang optimisme tinggi. Seperti apa? Mereka yakin mampu meraih hasil maksimal, bahkan masuk 10 besar tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelumnya, saat UN tahun 2012 lalu, SMPN 3 Bolo merupakan satu-satunya sekolah menengah di Bima yang mampu menembus urutan 16 besar dari seluruh SMP dan Madrasah Tswanawiyah di NTB, diukur dari perolehan nilai rata-rata ujian.
Kepala SMPN 3 Bolo, Drs. Dahlan, M.Pd, mengatakan selain merujuk perolehan nilai tahun lalu, optimisme itu berdasarkan sejumlah persiapan yang dilakukan seperti pembinaan melalui tambahan jam pelajaran khusus (les), latihan dan pembentukan kelompok khusus.
“Target kami masuk 10 besar NTB, karena alhamdulillah tahun lalu kita masuk 16 besar. Insya Allah dengan kerja keras guru dan diimbangi dukungan orangtua murid, kami sangat optimis meraih hasil maksimal,” katanya di SMPN 3, kemarin.
Meskipun meraih hasil maksimal saat UN tahun lalu dan menempati urutan teratas di Kabupaten Bima, Dahlan mengaku tidak ingin takabur menyikapi perubahan jumlah paket soal. Sejak akhir tahun 2012, calon peserta ujian sudah digenjot berbagai materi terutama berkaitan dengan UN.
Selain itu sekolah juga membentuk kelompok kerja dan kelompok belajar yang dibimbing langsung oleh guru berdasarkan letak geografis dan sebaran siswa. “Kami sadar memertahankan itu juga lebih sulit, namun kami tetap optimis. Kami selallu berusaha keras meraih yang terbaik. Bahkan untuk itu kami memotivasi siswa dan guru dengan menyiapkan award khusus,” katanya.
Disebutkannya, berdasarkan data, jumlah calon peserta ujian sekolah setempat tahun ini sebanyak 105 orang. Selain hasil UN tertinggi, tahun lalu siswa SMPN 3 Bolo juga berhasil menjuarai sejumlah bidang Olimpiade Sains.
Untuk pelaksanaan ujicoba, katanya, sudah dilakukan selama dua hari dan rencananya selama dua kali diikuti ujicoba bersama. Sebelumnya membentuk kelompok kerja yang bertugas soal untuk ujicoba lokal ini. “Materi soalnya dijamin kerahasiaan, sehingga hasilnya nanti bisa jadi tolok-ukur,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.