Kota Bima, Bimakini.com.- Ada penundaan kedua jadwal Ujian Nasional (UN) SMA/SMK untuk 11 Provinsi. Penundaan itu berdasarkan surat BSMP Nomor 0017/SSDAE/BSMP/IV/2013 tentang penggeseran jadwal UN pada 11 provinsi.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. Taufik, mengatakan,
perubahan jadwal UN kedua berdasarkan surat BSMP Nomor 0017/SSDAE/BSMP/IV/2013 tentang penggeseran jadwal UN pada 11 Provinsi itu, termasuk berlaku di Provinsi NTB. Surat ini, menindaklanjuti surat dari Kemendikbud sebelumnya.
Dijelaskannya, UN dimulai hari Kamis tanggal 18 April 2013, jadwal sebelumnya pada Rabu (17/4) digeser ke Jumat (19/4), Senin (15/4) ke Senin (22/4), sedangkan Selasa (16/4) digeser ke Selasa (23/4).
Menurutnya, perubahan kedua itu, hanya pada hari Rabu saja. “Untuk menindaklanjuti adanya surat BSMP ini kita sudah mengirimkannya ke seluruh sekolah yang ada untuk ditindaklanjuti kepada siswa yang mengikuti UN,” terang Taufik di Dinas Dikpora Kota Bima, kemarin.
Alasan pergeseran berdasarkan surat BSMP itu, katanya, karena keterlambatan proses percetakan naskah soal UN.
Apakah pergeseran jadwal ini berpengaruh pada UN SMP-SD? Hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut dari Dinas Dikpora Provinsi NTB, Kemendikbud, dan BSMP. Sedianya, jadwal itu untuk SMP tanggal 22 April berbenturan dengan jadwal UN SMA.
“Untuk itu, kami menunggu konfirmasi pihak-pihak terkait apakah ada pergeseran juga,” ujarnya.
Pada bagian lain, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, Senin (15/4), mengundang semua Kepala SMA/SMK. Dinas Dikpora memaparkan penundaan Ujian Nasional (UN) sekolah selama tiga hari dari jadwal semestinya, sekaligus menyosialisasi jadwal UN tahap kedua.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. A. Zubair HAR, M.Si, menjelaskan perubahan jadwal UN tersebut dilakukan dua tahap dari jadwal semula. Awalnya, UN dijadwalkan tanggal 15 sampai 18 April, namun terjadi perubahan, Senin 15 April diundur Jumat 19 April dan Selasa 16 April pada Senin 22 April, sedangkan Rabu 17 April tetap pada jadwal semula.
Saat ini, katanya, jadwal tersebut direvisi kembali, yakni Senin 15 April akan diganti pada Jumat 19 April, Selasa 16 April diundur pada Senin 22 April, Rabu 17 April diundur Selasa 23 April, sedangkan Kamis 18 April tetap pada jadwal semula.
“Karena terjadi perubahan berulang itu, dikuatirkan akan membingungkan sekolah dalam menerapkan jadwal UN, kami perlu memberikan pencerahan sekaligus menginformasikan perihal perubahan itu,” jelas Zubair di Dinas Dikpora, kemarin. (BE.19/BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.