Bima, Bimakini.com.- Saat mendekati ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang lolos Kategori Dua (K2) saat ini maupun calon penerimaan PNS mendatang perlu berhati-hati. Soalnya, akan banyak orang yang bergerilya menjual jasa dengan tarif tertentu. Jika menemukan hal itu, jangan mudah dipercaya karena mereka adalah pembohong. Bahkan, ada orang seorang ibu di Bali cerdas memanfaatkan peluang menjual soal dan jawaban, padahal semua itu sangat mudah diperoleh di internet.
Nah, hal itu diingatkan Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, saat pembinaan PNS dan tenaga Honor Daerah (Honda) di Kecamatan Wawo, Kamis (20/6) lalu.
Mereka yang ingin lulus ujian, katanya, hanya dengan cara belajar dan belajar. Tidak hanya itu, dapat bertukar pengalaman dengan mereka yang pernah lulus ujian tes PNS sebelumnya dan yang terakhir adalah belajar mengenai cara mengisi lembaran jawaban kerja (LJK).
“Anak-anak kita yang cerdas dan pintar, bias tidak lulus karena salah menuliskan LJK, sehingga fatal akibatnya dan jelas tidak lulus,” ujarnya.
Bupati memberikan contoh bagaimana cara mengisi LJK, cara menggunakan pensil 2B. Jadi jangan salah mengansir kotak yang tersedia dengan pensil itu. Tidak boleh kotor, tidak boleh melebihi garis, dan hal lain yang sering membatalkan hasil kerja karena salah mengisi lembaran jawaban kerja.
Sebab, katanya, yang menilai hasil kerja nanti adalah bukan manusia, tetapi komputer menggunakan mesin pemindai dan tidak ada toleransi, apalagi berkompromi. Berbeda dengan manusia, seperti guru yang memeriksa hasil kerja siswa. “Karena guru itu manusia masih punya hati nurani, tetapi kalau komputer yang memeriksa sama sekali tidak menggunakan hati nurani. Kalau salah, ya salah,” katanya.
Kesalahan satu huruf saja, katanya, yang lain bisa menyebabkan semuanya salah. Seperti salah menuliskan nama saat pendaftaran pada panitia seperti Ferry, tetapi pada LJK yang ditulis hanya satu huruf R, maka hasilnya akan salah dan batal, meski jawaban benar semua.
“Inilah yang perlu kita perhatikan oleh peserta yang lolos K2 saat ini atau saat peserta ujian tulis calon PNS di Kabupaten Bima. Belum lagi dengan kode jurusan dan lain-lainnya,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
