Kota Bima,Bimakini.com.- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bima menggelar pertemuan dengan koordinator dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) di aula dinas setempat, Rabu (4/3/2015). Pertemuan tersebut menggodok Tagana agar semakin tannguh dan selalu bereaksi cepat menanggulangi bencana.
Kepala Dinsosnakertrans Kota Bima, Drs H Muhidin, MM, menjelaskan saat pertemuan itu meminta secara tegas kepada Tagana agar selalu tanggap atas kejadian bencana. Reaksi cepat tagana dan ketangguhan dalam menangani setiap bencana sangat diperlukan. Tagana harus lebih cepat berad di lokasi bencana.
“Bila perlu, Tagana adalah orang yang pertama yang berada di lokasi bencana,” ujarnya usai pertemuan.
Dia mengaku, Dinsosnakertrans melalui tim siaga bencana tetap intensif menyosialisasikan aturan dan ketentuan bagi yang berhak menerima bantuan tanggap darurat akibat bencana. “Sosialisasi tanggap bencana berupa kategori penerima bantuan selalu intens dijalani, baik di apartur Pemerintah Kelurahan dan masyarakat,” jelasnya.
Hal tersebut dilakukan, terang Muhidin, untuk menghindari saling klaim antarwarga yang mendapatkan hak bantuan tangap darurat. Dinsosnakertrans memiliki kategori bagi masyarakat yang terkena bencana. Jadi, tidak sertamerta warga yang baru terkena aliran air halamanya harus dikatakan bencana. Tidak demikian, sebab ada skala prioritas sesuai dengan ketentuan bencana.
“Makanya Tim siaga bencana, wajib mencatat dan menyingkronisaiskan dengan data kelurahan, baru memberikan bantuan. Agar tidak terjadi salah sasaran,” pungkasnya.
Dia menambahkan bantuan tanggap darurat akibat bencana yang disalurkan Dinsosnakertrans Kota Bima bersama Tagana sejak bulan Februari-Maret 2015, Kelurahan Rontu 90 KK, Rabangodu selatan 110 KK, Penaraga 50 KK, Ntobo 3 KK, Mande 45 KK, Penaraga 270 KK, Rabangodu Utara 10 KK, Lewirato 123 KK, Kendo 63 KK, dan Paruga 1 KK.
“Itu sejumlah bantuan yang sudah tersebar pada korban imbas bencana. Baik banjir dan angin puting-beliung,” tambahnya. (Dedy)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.