Bima, Bimakini.- Setelah hari Jum’at (23/9) kemarin, berhasil menyumbangkan medali emas pada Lari Gawang 400 meter pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat tahu 2016, Andrian kembali mempersembahkan medali emas untuk NTB dalam nomor lari estafet 4×400 meter bersama Arif Rahman, Ridwan, dan Abdul Rajak pada Senin (26/9) di Stadion Pekan Sari Cibinong Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 16.15 WIB.
Andrian yang dikonfirmasi Bimakini.com melalui Hand Phone pasca upacara penerimaan hadiah mengatakan sangat bersyukur atas capaiannya itu. ‘’Pertama sekali rasa bersyukur kepada Allah SWT. Kami lamgsung sujud syukur usai lomba. Apalagi ini untuk kedua kalinya saya telah menyumbang medali emas bagi NTB. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan doa dari seluruh keluarga dan masyarakat yang ada di NTB pada umumnya,” katanya.
Baca juga: Anak Bima ini Raih Emas di PON Bandung
Baca juga: Keluarga Peraih Emas PON ini, Berharap Bonus Umrah buat Orang Tua
Pada cabang estafet 4×400 meter ini, Andrian bersama Arif Rahman yang berasal dari Kota Bima, Abdul Rajak dari Kabupaten Dompu, serta Ridwan yang berasal dari Kabupaten Sumbawa. ‘’Kami merupakan tim eEstafet yang diturunkan oleh pelatih Bagus Wirantana atau yang biasa sapa Om Bagus untuk menghadapi PON JABAR ini,” katanya.
Lanjutnya, pada estafet kali ini Andrian Cs mampu mengalahkan tim estafet lainnya dengan catatan waktu 3.12.277 menit. Yang berada pada posisi kedua adalah tim estafet dari Jawa Timur dan di posisi ke tiga dari Maluku. ‘’Dengan tambahan medali emas hari ini, pada cabang atletik berhasil mengumpulkan medali dengan total 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu,” pungkasnya.
Orang tua Andrian, Yasin Abakar, yang ikut menyaksikan secara langsung jalannya perlombaan di di Bandung menyampaikkan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bima serta masyarakat NTB pada umumnya, yang telah memberikan doa untuk kemenangan tim NTB. ‘’Tanpa doa dari seluruh masyarakat NTB, kami selaku keluarga yakin, apa yang dicapai pada saat sekarang tidak lah mungkin didapat begitu saja. Lebih khusus lagi kepada keluarga kami yang ada di Rasabou,” katanya.
Sementara Nurlaelah, kakaknya Andrian mengatakan,Kami semua bersyukur atas apa yang diraih oleh adiknya itu. ‘’Sselaku keluarga Kami minta kepada pihak pemerintah Kabupaten untuk Bima untuk memperhatikan atlet seperti Andrian karena ini adalah aset bagi Kabupaten Bima dan NTB pada umumnya,” ujarnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.