Kota Bima, Bimakini.- Desakan untuk ditahannya Gubernur DKI Jakarta non Aktif, Basuki Tjaya Purnama alias Ahok terus menggema. Tidak terkacuali oleh Umat Islam di Bima.
dr. H Irfan saat menyampaikan orasi di Pengadilan Negeri (PN) Raba Bima, meminta agar Ahok tidak terus dilindungi oleh kepentingan politik. Sikap kecongkakan yang diperlihatkan Ahok telah melukai kebhinekaan yang ada selama ini.
Umat Islam, kata Irfan, sesungguhnya sudah sangat memahami arti keberagaman, kebhinekaan. Umat Islam hanya menginginkan adanya penegakan hukum, tanpa ada sandiwara.
Hal yang sama juag disampaikan oleh Ketua Jamaah Ansarut Syariah (JAS) Wilayah Nusa Tenggara, Ustadz Abdul Hakim. Saat menyampaikan orasi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima, meminta agar penegak hukum tidak main-main dalam menegakkan keadilan atas kasus Ahok.
Dikatakannya, sikap Ahok yang telah menistakan Islam, telah membangkitkan seluruh umat. Semua merasa terlukai dengan penistaan yang dilakukan.
Diantara massa aksi terlihat juga sejumlah pegawai negeri sipil (PNS). Mereka ikut menyuarakan penegakan hukum atas Ahok.
Aksi ini tidak hanya berlangsung damai, namun massa juga menjaga kebersihan. Hal itu terlihat dengan membawa kantong besar dengan memungut sisa gelas air mineral. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.