Bima, Bimakini.- Intensitas hujan melanda Kecamatan Woha Kabupaten Bima Selasa (31/1/2017), membuat enam sesa terendam banjir. Diantaranya Nisa, Naru, Dadibou, Talabiu, Tente dan Tengah. Tapi yang terparah Desa Nisa.
Diduga banjir ini kiriman dari sungai Dam Pela Parado.
Camat Woha, Chandra Kusuma, AP, mengatakan, ada enam desa yang terendam banjir.
“Sampai saat ini baru enam desa yang dilaporkan terkena bencana banjir, Desa Nisa dan Naru banjir setinggi dua meter, sementara Desa Talabiu hanya satu meter saya di RT 04 dan RT 14,” sebutnya.
Diperkirakannya, masih ada desa yang terendam banjir, karena air masih naik. “Hujan belum berhenti di wilayah selatan Bima, makanya saya bisa perkirakan desa di bantaran sungai akan terendam,” jelasnya.
Diakuinya bencana banjir ini terjadi sekitar pukul 12.00 WITA, karena intensitas hujan dua hari terkahir cukup besar. Air kiriman dan sungai Dam Pela Parado meluap karena sungai yang ada tidak mampu menahan debit air.
“Bupati sudah turun langsung mengontrol, hasil pemantauan kami akan dilakukan perbaikan dan pelebaran drainase dan sungai yang ada di Desa tersebut,” pungkasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.