Bima, Bimakini.– Bantuan untuk korban banjir bandang di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima terus berdatangan. Namun, ada yang dinilai tidak tepat sasaran.
Ketua Faroek Center Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, M Ali H Ismail, membenarkan ada dugaan bantuan Bupati dan bantuan lain yang tidak tepat sasaran. Bahkan, ada yang disinyalir disalahgunakan oleh petugas.
Buktinya, saat ada bantuan dari Wakil Ketua DPD RI Faroek Muhammad sebanyak 40 paket yang dibagikan kepada Desa Maria Utara 20 paket, 20 paket lagi untuk Desa Maria, Desa Pesa, dan Kambilo. Namun, terlihat hendak disimpan di ruangan kantor Kecamatan Wawo.
“Saya langsung tegur anggota Pol PP yang hendak menyimpan barang itu agar disalurkan kepada yang berhak atau diserahkan kepada desa yang sudah disebutkan,” ujarnya di Wawo.
Paket dari Faroek itu, terangnya, diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPD RI pada Kamis (29/12) lalu. Namun, setelah di kantor Kecamatan Wawo tinggal 16 bungkus dan dicampur lagi dengan paket bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI). Jumlahnya tidak sesuai yang dipesan oleh pemberi amanah.
“Saya diberi tugas untuk mengawal bantuan itu agar sampai kepada yang berhak,” katanya.
Apalagi, katanya, ada warga yang menyampaikan informasi pegawai kecamatan membagikan sabun bantuan orang. Karena itu mengawal terus bantuan itu hingga sampai kepada yang dituju.
“Kita berharap pegawai yang dipercaya agar amanah dan tidak memanfaatkan kesempatan hingga korban ditelantarkan,” katanya. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.