
Aksi menuntut transparansi ADD dan DDA Desa Tambe.
Bima, Bimakini.- Sejumlah pemuda pelajar Dusun Lara Desa Tambe yang mengatasnamakan diri Forum Belajar Pemuda Lara (FBPL) menuntut transparansi penggunaan ADD dan DDA. Aksi itu dilakukan di jalan lintas Bima-Dompu Dusun Lara Desa Tambe Kecamatan Bolo, Senin (16/1/2017).
Aksi yang menutup sebagian ruas jalan itu mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Koordinator Lapangan (Korlap) Yanto, saat menyampaikan aspirasi mengatakan, menuntut transparansi ADD dan DDA tahun anggaran 2016. Mereka menilai tidak sesuai dengan amanat Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014. “Selain itu, dalam proses pelaksanaan ADD tahun 2016 telah dilakukan penyalahgunaan kewenangan atau jabatan,”ujarnya.
Mereka mendesak agar Kepala Desa Tambe bisa menjelaskan hal tersebut. Jika tidak mengancam akan melaporkannya ke kajaksaan.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tambe, Nurdin Ajrun membantah tuntutan FBPL tersebut. Dijelaskannya, seluruh item pekerjaan yang dilakukan pihaknya sudah terbuka . “Hal itu bisa dibuktikan, bahwasanya setiap pekerjaan yang dilakukan tetap melibatkan unsur yang ada di desa,” katanya.
Pelibatan unsur desa dalam setiap kegiatan, kata dia, justru untuk menghindari adanya tudingan negati. Masyarakat tetap diberikan ruang untuk kontrol.
Bahkan kepada FBPL sebelum melakukan aksi, sudah menyerahkan salinan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pelaksaan ADD tahun 2016. “Padahal penyerahan itu seharusnya tidak bisa dilakukan, akan tetapi keterbukaan informasi adalah suatu tuntutan LPJ tersebut kita serahkan,” katanya. ( BK.36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
