Kota Bima, Bimakini.- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Bima tahun 2017 mengambil tema “Percepatan Pemulihan Infrastruktur Sosial Ekonomi Menuju Pemantapan Kota Bima Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa”. Musrenbang ini dihadiri Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin, Sekretaris Bapeda Provinsi NTB, Drs Sigit Catur Prasetyo SE, PLT Sekda Kota Bima, Drs Muhtar Landa, Kepala Bapeda Kota Bima, Abdurahman Ib, dan pejabat lainnya.
Kepala Bapeda Kota Bima Abdurahman Iba mengatakan, percepatan pemulihan infrastruktur sosial eknomi menuju pemantapan kota bima sebagai kota perdagangan dana jasa jadi agenda kedepan daerah. Hal itu akan tertuang dalam rencana jangka pendek, menengah dan panjang.
Namun, kata dia, isu strategis ini harus disingkronkan dengan Provinsi NTB dan pusat. Terutama berkaitan dengan kebutuhan mendesak pascabanjir bandang.
“Rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir bandang sangat penting jadi prioritas. Oleh sebab itu, kita sepakati tema Musrenbang ini Percepatan Pemulihan,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Ajak Seluruh Elemen Bangun Kembali Kota Bima
Sementara itu, Sekretaris BAPPEDA Provinsi NTB, Drs Sigit Catur Prasetyo SE mengatakan, tahun 2017 ini Pemkot Bima akan mewakili NTB ke tingkat nasional. Karena dianggap sebagai daerah yang sistem perencanaannya yang sesuai standar aturan dan terencana dengan baik dari berbagai indikator penilaian tim Universitas Mataram (Unram).
Kepercayaan ini, diiharapkannya berbuah manis ditingkat nasional. Karena Kota Bima dianggap membuat inovasi perencanaan. Koordinasi menjadi hal penting, bukan hanya pengembangan potensi dan kualitas pembangunan.
Melalui Musrembang ini diharapkannya ada singkronisasi perencanaan dengan Provinsi NTB dan pusat. Tujuannya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.