Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

20 Tahun Ngesot, Berharap Perhatian Pemerintah

Kondisi Muslimin (60), warga Desa Dadibou Kecamatan Woha yang sudah tahun tidak bisa berjalan.

Bima, Bimakini.- Kondisi Muslimin (60), warga Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima kini memrihatinkan. Hanya bisa berbaring di tempat tidur. Tergolek lemah  selama 20 tahun terakhir. Warga  RT 09 Dusun II ini sudah tidak dapat berjalan seperti biasa. Seperti apa kondisinya?

Kakek Muslimin memang sudah tidak berdaya. Tidak seperti masa mudanya yang gesit dan berotot. Bayangan ‘power-nya’ saat muda kini sirna. Kini terperangkap di balai rumahnya.

Bayangkan, untuk bergeser dari tempat tidur saja,  hanya bisa ngesot karena dua telapak kakinya membengkak.

Dua betisnya semakin mengecil diakibatkan dua telapak kaki dan semua jari-jari baik kanan dan kiri membengkak.

Tidak hanya itu,  bagian sendi lutut juga sudah tidak berbentuk sempurna lagi. “Sudah lama saya tidak bisa jalan, saya hanya ngesot menggunakan pantat di rumah saja,” ujar pria tujuh anak saat ditemui di rumahnya, Senin (28/08).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Saat ditemui, Muslimin tanpa baju. Hanya memakai sarung. Pandangannya nanar. Ada guratan kesedihan yang menyergap wajahnya. Plus wajah penuh harap kesembuhan dari penyakit yang menderanya.

Dia menceritakan, sejak 20 tahun lalu, benjolan keras muncul di bawah telapan kakinya. Tidak lama kemudian muncul lagi yang besar di bagian sendi  atau  pertemuan betis dan telapak kaki.

“Saya pernah berobat ke Puskesmas dan RSUD Bima, tapi mereka mau merujuk di Bali saat itu,” jelasnya.

Demi  kesembuhan, sudah seringkali berobat ke RSUD Bima. Namun, tetap mereka tidak bisa operasi. Hanya mendapatkan perawatan di kamar itu saja. “Saya sudah coba berobat medis dan tradisional, tapi tidak ada perubahan. Beberapa tahun terakhir ini sudah saya biarkan, karena saya sudah tidak punya harta untuk dijual supaya bisa berobat,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selama 20 tahun hanya bisa berada di tempat tidur. TRidak bisa lagi bekerja. Istrinya, Halimah, menjadi tulang punggung bersama  satu cucunya. Sehari-hari hanya menunggu pemberian anaknya untuk dimakan.

Hingga kini, diakuinya, belum ada pihak pemerintah yang  datang ke rumahnya. Begitu pun yang menanyakan kondisi kesehatannya. “Apalagi mau membantu  pengobatan,” ujarnya.

Melihat kondisinya saat ini, rasa putus asa muncul. Bayangkan,  untuk berobat saja tidak tidak mampu,  karena sebagian hartanya sudah dijual untuk pengobatan sebelumnya.

Ya,  sudah tidak  ada biaya lagi untuk berobat yang dimilikinya. Hanya berharap ada keajaiban dan bantuan pihak lain. Keinginan untuk sembuh begitu membara agar kembali hidup normal dan menjalankan tugasnya  sebagai kepala rumah tangga.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Nah, apa keinginannya saat ini?  “Saya mau sembuh Pak, saya butuh perhatian pemerintah untuk menjenguk saja. Kalau berobat terima kasih banyak, karena pemerintah mau peduli pada masyarakatnya,” harap Muslimin. (*)

 

Penulis: Hermansyah

Editor: Mumammad Fikrillah

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Camat Bolo, Mardianah, SH menjenguk Muhlis (23) warga RT 21 Dusun Muku, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo yang mengalami lumpuh bagian kaki hingga...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Nahas niah dialami Muhlis (23) warga RT 21 Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo. Pasalnya sudah beberapa bulan mengalami lumpuh dibagian kaki...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.-  Hujan  berintensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bima sejak beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur. Akibat hujan dan banjir, delapan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.-Kegiatan belajar-mengajar (KBM) di SMPN 15 Kota Bima di Kelurahan Oi Fo’o sejak sepekan terakhir masih lumpuh. Kondisi itu merupakan imbas belum...

Peristiwa

Dompu Bimakini.com.-Di Kecamatan Woja, wilayah Desa Bara selalu menjadi langganan banjir setiap tahun. Saat musim hujan tahun ini, telah beberapa kali banjir menerjang desa...