Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

CPNS yang Dibatalkan BKN Bangun Tenda di DPRD

Beginilah aksi CPNS K2 yang membuat tenda di lantai dasar kantor Setwan Dompu, Kamis siang.

Dompu, Bimakini.-  Puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 134  yang dibatalkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat terus berjuang untuk mendapatkan statusnya. Kamis (24/08) siang, mereka kembali beraksi. Kali ini mereka membangun tenda di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dompu.

Tentu saja aksi tidak biasanya itu menyita perhatian pegawai setempat dan masyarakat sekitar. Mereka mengisyaratkan bertahan sampai tuntutannya dipenuhi.

Seperti aksi sebelumnya, mereka mendesak surat rekomendasi politik dari DPRD Dompu untuk mengamankan amar putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang telah memenangkan CPNS Kategori Dua (K2).

“Kita mendesak agar DPRD Dompu memberikan rekomendasi politik untuk mengamankan putusan PTUN itu,” ujar Ir  Mutakum yang mendampingi kasus CPNS K2 Dompu di lokasi aksi, Kamis (24/8/2017) siang.

Menurut Mutakum, selain menagih rekomendasi, juga mendesak DPRD Dompu bersurat ke pihak Badan  Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar segera mengaudit kembali kerugian negara dari kasus CPNS K2 itu, kalau memang indikasi kerugiannya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Katanya, mengapa hal itu perlu dilakukan karena persoalan kasus CPNS ini diduga ada kerugian Negara di dalamnya. Sebagai pendamping kasus rekan-rekan CPNS yang dibatalkan itu, tidak menghendaki  mereka dituding makan uang korupsi.

Tuntutan lainnya, kata Mutakun, mendesak Pemerintah Kabupaten Dompu dan DPRD Dompu   menganggarkan dana gaji mereka dalam APBD Perubahan 2017. Gaji  itu merupakan hak mereka yang harus dikembalikan sesuai amar putusan Hakim PTUN.

“Saya minta pimpinan dan anggota DPRD Dompu tidak coba- coba bermain,”  ingatnya.

Awalnya, para CPNS yang masuk kategori 134  itu ingin membangun tenda di lantai dua kantor DPRD Dompu. Namun, setelah negosiasi dengan pihak Sekretariat Dewan, akhirnya mereka turun. Lalu membangun tenda di lantai dasar atau tepatnya pintu masuk kantor Setwan. (BK24)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini.- Sampai dengan saat ini kasus Perekrutan CPNS melalui Katagori  Dua (K2) Kabupaten Dompu belum ada titik terang. Bahkan kasus itu sudah berjalan...

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Ratusan massa yang tergabung dalam Forum CPNS K2 Kabupaten Dompu, Kamis (19/9) mendatangi Kantor Bupati Dompu. Mereka menuntut status CPNS yang telah...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini.- Kasus Kategori Dua (K2) Kabupaten Dompu, hingga kini pemberkasannya belum tuntas. Kenyataan itu menuai beragam tangapan dari masyarakat. Juga memertanyakan kinerja jaksa...

Hukum & Kriminal

  Dompu, Bimakini.- Kasus Kategori Dua (K2) yang belum kunjung tuntas ditangani Polda NTB menuai beragam tanggapan. Masyarakat menilai sebaiknya dihentikan, praktisi hukum justru...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini.- Kasus Kategori Dua (K2) CPNS yang menetapkan Bupati Dompu, H Bambang H Yasin sebagai tersangka hingga kini belum tuntas. Kasus yang menjadi...