Bima, Bimakini.- Hingga pertengahan Desember 2017, 105 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bima belum menerima Biaya Operasinal (BOP).
Koordinator PAUD Kabupaten Bima, Sarafiah, SE belum diterimanya dana BOP tersebut karena belum menyelesaikan administrasi. Rencananya pencairan dananya akhir Desember.
Dijelaskannya, jumlah dana yang akan dicairkan sekitar Rp 7,2 miliar. “Anggaran tersebut, diperuntukan bagi lembaga PAUD yang telah memiliki nomor Dapodik dan Nomor Satuan Pendidikan Nasional (NSPN),” tuturnya di kediamannya di Bolo, Ahad (17/12).
Dijelaskannya, besarnya BOP yang diterima, bergantung jumlah peserta didik. Dana itu akan dimanfaatkan untuk pengadaan alat media pembelajaran, ATK, kunjungan orang tua, honor tutor, serta lainnya.
“Yang jelas, hingga pertengan Desember ini, masih 105 lembaga PAUD yang belum terima BOP dari seluruh lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Bima,”tegasnya.
Meski BOP belum diterima, kata dia, namun proses kegiatan pendidikan di seluruh lembaga PAUD tetap berjalan. “Sebab, bagi para tutor, mencerdaskan anak bangsa menjadi tujuan utama dalam memberikan pengabdian,” tandasnya. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.