Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Diduga Kongkalikong Sertifikat Laut, Kantor BPN Disegel

 

Pintu Kantor Badan pertanahan Nasional (BPN) Kota Bima yang disegel warga Keljurahan Dara, Selasa (12/12).

Kota Bima, Bimakini.- Persoalan penerbitan 15 lembar sertifikat hak milik laut di kawasan pantai Ama Hami Kota hingga kini belum ada titik terang. Puncak protes warga Kelurahan Dara berakhir dengan penyegelan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bima, Selasa (12/12).

Penyegelan tersebut dilakukan puluhan warga setelah dialog bersama di Kantor DPRD Kota Bima yang dihadiri Lurah Dara, BPN dan perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.

Pantauan Bimakini.com, warga kecewa setelah dialog tanpa ada kejelasan. Warga akhirnya menyegel Kantor BPN Kota Bima.

Usai menempel tulisan tanda segel, warga kemudian membubarkan diri dan menuju Polres Bima Kota melapor balik pemilik sertifikat inisial ET. Sebelumnya ET melaporkan warga Dara atas tudingan penyerobotan lahan laut.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Juru bicara warga Dara, Herman, MPd, saat dialog mengatakan, sertifikat laut Ama Hami terbit seluas 8 Hektare (Ha). Lokasinya dibagian Barat jalan baru. Itu ditudingnya ilegal, palsu dan terjadi kongkalikong beberapa pihak.

“Berdasarkan hasil temuan warga, sertifikat terbit sejak tahun 2007. Semua warga dan perangkat RT dan RW mengaku kaget, karena tidak pernah tahu pengurusan administrasi sertifikat,” ungkapnya.

Sepengetahuan warga, sambung dia, 15 sertifikat yang diterbitkan BPN adalah obyek di atas laut di Ama Hami. “Itu perampokan dan perampasan terhadap laut negara,” tudingnya.

Herman mengatakan, persoalan tersebut sudah lama dan tidak pernah ditanggapi serius oleh Pemkot Bima, BPN, jajaran Kelurahan. Bahkan belum ada penuntasan tingkat DPRD Kota Bima.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Ini aneh, laut, dalam sertifikat disebut lahan pertanian. Ini salahsatu penipuan dilakukan sejumlah pihak yang terlibat dalam persoalan itu,” tudingnya lagi. (DED)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Kepala BPN Kota Bima, Suhardin, mengaku semua dokumen syarat pengajuan sertifikat laut Ama Hami rusak disebabkan banjir bandang pada 2016 silam....

Pemerintahan

  Kota Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kota Bima, Nazamuddin, SSos, meminta Pemerintahan Kota (Pemkot) Bima tegas soal batasan laut di kawasan pantai Ama Hami....

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini. -Massa Front Persatuan Mahasiswa dan Rakyat Tani Menggugat (FGPRTM) mendesak pencabutan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) areal laut di kawasan Ama...