Bima, Bimakini.- Rencana pengembangan landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dipastikan tetap mulai dikerjakan tahun 2019 nanti setelah Konsultan dari Kemenhub RI studi Rencana Teknis Terinci (RTT).
Plt Kepala Bandara Bima, Sutarmin, Sap, menjelaskan pembahasan anggaran pengembangan landasan pacu Bandara Bima tengah berlangsung di Kementerian.
“Sesuai rencana, akan dimulai penimbunan tahun 2019 setelah konsultan Kemenhub RI melakukan studi RTT,” jelasnya di ruangannya, Jumat (11/5).
Untuk mendukung rencana pengembangam itu, Pemerintah Daerah telah membebaskan lahan kena dampak pengalihan sungai yang memotong landasan pacu.
“Kami sudah memiliki rencana akan memulai pekerjaan pada 2019 nanti, bahkan pemerintah daerah merespon dengan membebaskan lahan,” tuturnya.
Namun, dia memastikan, rencana pengembangan dimaksud belum bisa dikerjakan kalau sungai belum dialihkan oleh BWS.
“Rencana ini akan berjalan lancar dan bisa dikerjakan secepatnya, jika sungai sudah dialihkan ke luar areal Bandara dan yang memiliki tugas adalah BWS. Bisa ditanyakan ke BWS, kapan akan mulai dikerjakan pengalihan suangai,” sarannya.
Dia mengaku, agar dimaksud tidak tertunda terus, tetap koordiansi dengan Bupati Bima terkait rencana pengembangam Bandara Bima dan berharap tidak ada penundaan lagi.
“Sayang kalau ditunda, kita sudah perjuangkan dengan mengajukan ke Pemerintah Pusat dan telah disetujui. Kalau ditunda, akan dibahas ulang lagi. Saya sangat berharap agar tetap sesuai rencana dikerjakan tahun 2019,” harapnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.