Bima, Bimakini.- Festival Sangiang Api di Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, kini ditetapkan menjadi agenda tahunan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Mulai tahun depan Festival Sangiang api ini akan masuk agenda tetap kita tiap tahunnya. Dan untuk lomba kali ini kami menyediakan hadiah khusus bagi para peserta lomba perahu tradisional,” terang Kadis Pariwisata Provinsi NTB, Muhammad Faozal, SSos saat memberikan sambutannya dalam pembukaan Festival Sangiang Api Di Desa Sangiang, Sabtu 28 Juli 2018.
Dihadapan ribuan warga dan para undangan lainnya, Faozal memberikan apresiasi khusus dalam Festival Sangiang Api tersebut. Diakuinya kemasan festivalnya menarik dan unik. Terlebih mata lomba mengadu kecepatan dan ketangkasan sampan layar tradisional yang mengarungi lautan dari Pulau Sangiang Api ke pantai Desa Sangiang. Juga sejumlah prosesi dan mata lomba lainnya yang mengangkat khasanah budaya Bima.
Tidak hanya itu, keberadaan pesona dan potensi alam Desa Sangia yang unik itu menarik minat Dispar Provinsi menjadikan Desa Sangia sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Bima.
“Semoga setelah ditetapkan sebagai desa pariwisata plus adanya festival semacam ini mampu menghipnotis wisatawan mancanegara juga warga sekitar sekaligus mampu bersaing dengan desa wisata lainnya yang terlebih dahulu,” ucap Faozal optimis disambut tepuk tangan riuh ribuan peserta dan hadirin undangan lainnya.
Dalam pembukaan Festival Sangiang Api itu juga dihadiri oleh Gubernur NTB terpilih, Dr H Zulkieflimansyah, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri serta Kepala BPBD Provinsi NTB, H Muhammad Rum, Anggota DPR RI, H Muhammad Syafruddin.
Mereka menyambut baik dan ikut berbangga dengan adanya festival ini. Diharapkan terus dilestarikan warga sekitar dan menjadi motivasi pagi desa-desa lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Sangiang Api, Saifullah menyebutkan, menyambut gembira dan berterima kasih terhadap apresiasi penuh pemerintah dan stakeholder lainnya yang mendukung festival yang dirintis mereka beberapa tahun terakhir ini.
Festival ini jelas Saifullah, dimulai Sabtu tgl 28 Juli hingga 19 Agustus 2018 mendatang. Para peserta dari festival Sangiang Api terdapat dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Bima. “Terima kasih untuk berbagai pihak yang telah mendukung festival Sangiang api ini dan semoga tahun depan lebih meriah dan didukung dari banyak pihak lagi,” pungkas Saifullah. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.