Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Sail Samota Bangkitkan Kembali Gairah Pariwisata NTB

Mataram, Bimakini.- Sail Moyo Tambora (Samota) 2018 dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Ahad (9/9/2018), di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Menurut Menko Maritim, Sail Samota merupakan salah satu momentum strategis untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata NTB. Terutama pasca gempa bumi yang melanda Lombok Sumbawa beberapa waktu lalu.

“Keindahan alam NTB sudah tidak bisa diragukan lagi, terutama Pulau Moyo yang telah dikujungi orang-orang ternama di dunia,” ujarnya.

Luhut juga mengatakan keindahan alam NTB telah menjadikan daerah ini sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Selain itu, NTB juga menjadi daerah pelaksanaan event-event berskala nasional.

Oleh karena itu, Menko Maritim mengajak semua jajaran, mulai dari pusat dan daerah untuk bekerja keras membangun dunia pariwista sebagai sumber devisa negara, khususnya di NTB yang baru dilanda musibah gempa.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara itu Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, pelaksanaan event Sail Moyo Tambora di Pulau Sumbawa sangat tepat untuk mempromosikan Bumi Intan Bulaing. Selain kaya akan mineral, daerah itu juga kaya dengan keindahan alam yang luar biasa.

Gubernur NTB menjelaskan, Moyo dan Tambora merupakan destinasi wisata yang telah tersohor ke seluruh dunia dengan keindahan alamnya. Itulah sebabnya pulau Moyo telah banyak didatangi orang terkenal di dunia. “Banyak sekali orang yang ingin mendapatkan keindahan maka dia datang ke Pulau Moyo”, jelasnya.

Untuk itu Gubernur menegaskan event Sail Samota 2018 selain merupakan seremoni, juga merupakan momentum ikhtiar untuk membangun pariwisata yang lebih hebat lagi di pulau Sumbawa. Yaitu, melengkapi potensi Pulau Lombok yang telah dikenal dengan potensi keindahan alamnya yang telah dikenal lebih dahulu.

Gubernur menilai Pulau Sumbawa sangat istimewa. Keindahan alam yang eksotik, kekayaan mineral, keindahan teluk saleh, Moyo dan Tambora disingkat Samota, menjadikan daerah ini istimewa. Daerah ini menurut TGB akan menjadi kebahagian dan kebanggaan NTB dan Indonesia.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Gubernur berharap Sail Samota ini mampu memberi kontribusi tidak hanya untuk kemajuan ekonomi. Tetapi juga untuk kekokohan kita semua sebagai satu bangsa dalam bingkai NKRI.

Gubernur meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur wilayah, mulai dari laut, udara dan darat, maka ketika Samota dapat disentuh dengan infrastruktur yang diiringi dengan membangun kesadaran masyarakat maka suatu daerah akan menjadi tumbuh.

“Sumbawa menjadi bukti, daerah yang semula sangat minim kontribusi ekonomi, dengan sentuhan infrastruktur yang tepat sekarang telah menjadi sentra jagung terbesar di Indonesia. Dengan adanya pelabuhan Badas NTB telah mampu mengekspor jagung dengan target 300 ribu ton pada tahun 2018,” jelas TGB

Gubernur berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukung pemerintahannya selama sepuluh tahun sehingga berjalan dengan baik. Pada tahun 2018 ini, walaupun NTB diterpa gempa bumi bertubi semoga efeknya akan membawa dampak bagi pembangunan NTB menjadi lebih baik di masa depan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Usai membuka Sail Samota 2018, Menko Marutim Luhut Binsar Pajaitan melakukan penandatanganan prasasti peresmian jembatan Samota, peresmian ruang tunggu Bandara Sultan Muhammad Kaharudin Sumbawa dan Prangko Sail Moyo Tambora serta melakukan penanaman pohon gaharu sebagai wujud pelestarian lingkungan. Hadir juga saat itu Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr TGH M Zainul Majdi, dianugerahi tanda penghargaan Dharma Pertahanan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi...