Kota Bima, Bimakini.- Tim penilai lomba kelurahan terintegrasi tingkat Kota Bima, Jum’at (25/5) pagi menilai Kelurahan Kodo. Warga pun antusias menyambut tim, termasuk sejumlah kaum hawa memakai “Rimpu”.
Berbagai kerajinan tangan kelompok warga setempat pun dipamerkan. Warga dan lurah sangat berharap keluar sebagai juara dan mewakili Kota Bima ditingkat Provinsi NTB.
Tim penilai dipimpin Asisten I Setda Kota Bima, Drs Supratman didampingi Ketua Tim yang juga Kabag AP, Ichwanul Muslimin, SP. Juga unsur penilai dari OPD terkait, seperti TP PKK, Kesbangpol, Dikes, Dikbud, DLH, BPBD dan lainnya.
Ketua Tim Penilai Lomba, juga Kabag AP Setda Kota Bima, Ichwanul Muslimin, SP menyampaikan sejumlah poin penilaian. Bukan saja soal kebersihan, namun juga pemerintahan dan kemasyarakat.
“Jangan hanya membenahi saat mengikuti lomba saja, kedepannya sudah menjadi keseharian dan budaya pemerintah dan masyarakat. Karena tujuan pemerintah gelar lomba adalah sekaligus dalam rangka melakukan evaluasi,” ujarnya.
Termasuk budaya gotong royong, harus terus ditumbuhkan dan menjadi budaya. Pun masalah administrasi pemerintahan terus dibenahi.
Asisten I Setda, Drs H Supratman memberikan apresiasi atas dukungan seluruh masyarakat Kodo yang begitu ramai dan antusias mengiktui lomba kelurahan tingkat Kota Bima.
“Kemarin di Pane ini hari kedua di Kodo. Kodo merupakan kelurahan terbaik di Kecamatan Rasanae Timur,” ujarnya.
“Harapan kita semua sama dengan seluruh peserta lomba, jadi juara. Kelurahan Kodo dapat menjadi motivasi dan dorongan bagi kelurahan lainnya di Kecamatan Rasanae Timur untuk bekerja keras menjadi lebih baik. Bukan saja karena lomba namun karena memang tatanan pemerintahan dan kemasyarakat lebih baik,” tambahnya.
Ketua Panitia Lomba Kelurahan Kodo, Muhsalim mengatakan, persiapan yang dilakukan seluruh komponen sangat maksima. Untuk itu berharap mendapatkan penilaian dan dipercaya mewakili Kota Bima.”Seluruh warga harapkan Kelurahan Kodo menang, semuanya sudah kami persiapkan,” ujarnya.
Sementara Lurah Kodo, Nasrul Jadid, SSos menyampaikan profil kelurahan dipimpinnya. Namun sebelumnya, lurah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi dan mendukung lomba kelurahan.
Terlebih dirinya baru menjabat baru sembilan hari bertugas di Kelurahan Kodo. Ternyata melalui momen lomba kelurahan mendapat dukungan masyarakat luas.
“Tujuan akhir dari lomba ini paling utama meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat, pelayanan prima, bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyaraiat serta keamanan dan ketertiban daerah,” ujarnya.
Disampaikannya, profilKelurahan Kodo, luas 5.55 km terbagi dalam empat lingkungan, Kodo 1 dan 1 dan lingkungan perencanaan, sori Lela, Oi lembo.
Kelurahan Kodo di bagi dalam 12 RT dan 5 RW serta terbentuk berdasarkan Perda 18 tahun 2006 dan merupakan pemekaran dari Kelurahan Lampe.
Kodo memiliki posisi strategis. Merupakan jantung ibukota Rasanae Timur. Batas wilayah, Utara dodu dan Nungga di selatan desa ntongu, kelurahan Oi Foo, dibagikan barat oimbo, sementara di bagian timur berbatasan dengan Kelurahan Lampe.
Jumlah penduduk 1.948 jiwa atau sebayak KK 498. Potensi dan mata pencaharian, pertanian dan peternakan, kerajinan, sebagian besar tukang batu dan kayu. Pernah raih prestasi, juara satu kelurahan tingkat kecamatan rastim. Juara 1 lomba kebersihan tingkat kota Bima. Juara 3 keamanan dan ketertiban.
Usai sampaikan sambutan, tim kemudian bergerak mulai melakukan penilaian, sejumlah tim dibagi disejumlah lokasi, termasuk tim lakukan penilaian di kantor kelurahan setempat. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.