Bima, Bimakini.- Paban II/Puanter Sterad Kolonel Kav Prince Meyer P. Kasi Kepribadian Subdik Mabes TNI AD, mengaku istilah zona merah untuk Bima itu adalah pandangan indivisu saja. Namun Bima tidak seperti itu.
“Zona merah untuk Bima itu hanya pandangan individu orang saja, karena ketidaktahuan mereka, sebenarnya tidak begitu, Bima adalah daerah yang aman dan damai,” jelasnya usai asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara bagi siswa SPM, Kamis (22/8).
Kata dia, Bima itu adalah bagian dari Bangsa Indonesia. “Semua orang berasumsi demikian harus dirangkul untuk diberikan pemahamam bahwa Bima tidak seperti itu,” katanya.
Kata dia, generasi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara, merupakan siswa baru. Sehingga harus dibekali secara rutin supaya bela Negara dan Kecintaan terhadap Negara semakin baik.
“Jelas jelas generasi bangsa itu untuk bangsa, namanya berjuang untuk bangsa itu tidak harus perang, mereka harus difungsikan untuk menangkal sejak diri dilingkungan masing-masing dan untuk orang lain,” ujarnya.
Kata dia, semua orang berperan berbagai bidang, keahlian dan fungsinya masing-masing sebagai komponen bangsa harus membela Negara. “Kita semua memiliki fungsi untuk bangsa ini, kita harus berperan sesuai fungsi masing-masing,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.