Bima, Bimakini.- Sudah berbulan korban longsor di Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, tidak mendapat perhatian Pemerintah Daerah (Pemda). Pun longsoran hingga kini belum diperbaiki.
Kepala Dusun Ndora, Desa Samili, Sanusi mengatakan, saat longsor terjadi, warga kaget. Apalagi tanah lonsor di bantaran sungai menyebabkan lima rumah pangung rusak. Tanah yang longsor di pinggir sungai itu juga memutuskan jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Petani juga juga kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian. “Saya selaku kepala dusun Ndora sangat mengharapkan bantuan dan penaggana, baik longsoran maupun korban,” ujarnya, Rabu.
Para korban, kata dia, perlu mendapat perhatian, apalagi rumah rusak. Bahkan, mereka yang menjadi korban, kerap mempertanyakan bantuan..
“Para korban ini sering bertanya kepada saya dan mereka berhak menanyakannnya,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, ada korban, atas nama, Sahrul, harus tinggal di rumah mertua, karena tidak lagi memiliki tempat tinggal. Selain itu, ada Bambang yang terpaksa tinggal di rumah saudaranya. “Sedangkan, Abdullah numpang di rumah tetanganya,” ujarnya. (HAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.