Kota Bima, Bimakini.- Panitia kejuaraan pacuan kuda tradisional memperebutkan piala Wali Kota Bima dan Pangdam IX/Udyayana 2019 di arena pacuan kuda Sambinae Kota Bima, menyediakan pelayanan kesehatan untuk Joki Cilik, pemilik kuda dan penonton.
“Kami menyediakan pelayanan kesehatan sejak pacuan kuda dimulai, pelayanan selaim dikhususkan bagi joki juga untuk pemilik dan pelepas kuda,” kata Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra Rabu (16/10).
Kata dia, pelayanan kesehatan ini telah dipikirkan jauh sebelum pelaksanaan pacuan kuda. Karena dianggap sangat perlu, maka pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bima.
“Kami sediakan empat petugas kesehatan dan tiga mobil ambulan untuk evakuasi penonton dan joki apabila ada insiden,” jelasnya.
Kata dia, pelayanan ini berjalan hingga selesai kejuaraan. Setiap ada kendala yang dialami para joki, pelepas kuda maupun pemilik kuda, petugas siap menangani secara medis.
“Apabila dalam kondisi darurat, petugas akan merujuk ke RSUD Kota Bima untuk penanganan medis secara maksimal,” ungkapnya.
Selain itu juga, panitia telah memperketat SOP penonton tidam bisa masuk dalam areal lintasan. Terutama tidak boleh membawa alat untuk menakuti kuda.
“Lintasan disteriilkan dari penonton karena akan brrakibat fatal bagi perlombaan dan mengakibatkan kecelakaan kuda yang sedang berlomba,” katanya.
Untuk para joki sendiri, panitia telah memperketat penggunaan pengaman, seperti helm, engkel dan topi kupluk. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.