Kota Bima, Bimakini.- Dari hasil pemeriksaan oleh manajemen BNI ternyata hilangnya uang dalam tabungan nasabah akibat mencurian data oleh pelaku kejahatan pada saat transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Jumlah nasabah alami kerugian kali ini hanya belasan. Berbeda dengan sebelumnya, sehingga puluhan nasabah.
Kepala BNI Cabang Bima, Amir Muhammad dikonfirmasi mengatakan,kejadian sama seperti sebelumnya yaitu dengan Skimming Card. Pelaku kejahatan skimming memasang Card Rider pada tempat nasabah memasukan kartu ATM dan memasang mikro hiden camera untuk merekam PIN nasabah.
“Syukur alhamdulillah, nasabah yang uangnya sempat di Tarik pelaku kejahatan tidak banyak, hanya belasan nasabah saja,” terangnya.
Namun untuk keamanan keuangan nasabah, Bank telah menonaktifkan Kartu ATM di tangan. Terutama nasabah-nasabah yang terindikasi pernah melakukan transaksi pada ATM tertentu yang disinyalir pernah dipasang alat perekam oleh Pelaku Kejahatan.
Terhadap nasabah yang sempat uangnya ditarik oleh pelaku kejahatan sudah BNI kembalikan pada H+0 atau H+1 pascakejadian.
Namun pihaknya berharap, saat bertransaksi di setiap ATM bila ada benda-benda mencurigakan bisa dilaporkan. Karena kejahatan skimming caranya hanya dengan mencuri data dengan alat dipasang di dalam ATM. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.