Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Lewintana Kecamatan Soromandi membentuk relawan siaga untuk lawan Corona Virus Disease (Covid – 19). Hal itu sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Rapat yang digelar singkat di Aula Kantor Desa Lewintana itu dihadiri oleh Ketua BPD beserta anggota, Bhabinkantibmas, Babinsa, Perangkat Desa, Ketua RW, Ketua RT, PKK, Bidan Desa, Kader Posyandu, Satlantas Desa, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Karang Taruna, KPM, dan unsur lainnya.
Kepala Desa (Kades) Lewintana, Hidayat Nurdin, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap wabah Pandemi Virus Corona. Dia juga meminta warga yang datang dari luar daerah untuk melapor diri ke Pemerintah Desa melalui Kepala Dusun. “Saya mengajak seluruh masyarakat agar bertawakkal, bersabar dan mendekatkan diri kepada allah SWT, serta terus berdoa agar terhindar dari segala wabah penyakit Virus Corona (Covid -19),” ujarnya, Selasa (31/3).
Diimbau pula, warga agar mengkonsumsi makanan yang halal, saling menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan pakai sabun. Memakai masker bila berpergian di tempat umum disamping selalu berupaya dalam keadaan berwhudu. “Saat ini dilarang ada kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan orang banyak,” ujarnya.
Jika ada keluarga yang baru pulang berpergian ke luar daerah atau luar negeri, wajib melapor kepada Kepala Dusun dan wajib dikarantina Mandiri selama 14 di rumah.
Apabila dalam jangka waktu karantina tersebut tidak ditemukan gejala Virus Covid-19, maka diperbolehkan untuk beraktifitas kembali seperti biasanya. “Saat dikarantina diharapkan bersabar. Jangan paksakan keluar rumah sebelum masa karantina berakhir,” jelas Dayat sapaannya.
Diakuinya, pihaknya telah berbesar hati mengurangi anggaran pengadaan motor dinas untuk pengadaan obat dan alat kelengkapan lainnya demi melindungi masyarakat dari Virus Corona tersebut. “Kami akan siasati anggaran dalam APBDes Tahun Anggaran 2020 ini untuk pengadaan alat atau obat-obatan. Termasuk mengurangi anggaran pengadaan motor,” bebernya.
Sementara itu Bhabinkantibmas Desa Lewintana Briptu Dhana Eka Saputra meminta warga agar patuh pada arahan pemerintah, tidak melakukan kegiatan keramaian yang mendatangkan banyak orang. “Tidak usah terlalu panik menghadapi musibah ini. Kalau kita taati imbauan pemerintah Insya Allah Virus Corona bukan suatu masalah besar bagi kita,” ungkapnya.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh bahwa di Desa Lewintana terdapat lebih kurang 11 orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Mereka diantaranya merupakan mahasiswa luar daerah dan warga lainnya yang pulang dari rantauan. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.