Korban sempat dibawa ke Puskesmas.
Bima, Bimakini.- Nasib naas menimpa Sunardin, pria berusia 28 tahun, warga Desa Monggo, Kecamatan Madapangga tewas usai tabrakan dengan gerobak, Ahad (26/4) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kapolsek Madapangga, IPTU Rusdin mengungkapkan, kejadin itu bermula saat kusir gerobak yakni AD (45) sedang memandikan kuda serta gerobaknya di sungai Mangge Rombo perbatasan antara Desa Dena dan Desa Tonda. Tiba-tiba kuda beserta gerobak lari sendiri, dan dikejar oleh AD.
Namun gerobak melaju kencang sehingga tidak mampu dikejar. “Saat kuda dan gerobak itu keluar di jalan raya terjadilah tabrakan dengan korban,” ujarnya.
Sebelum tabrakan terjadi, kata dia, salah seorang saksi mata di lokasi, Marwan sempat memberikan isyarat dengan melambaikan tangan kepada korban. Bahwa ada gerobak yang melaju tidak terkendali. Namun, korban yang mengendarai motor Vixion itu tidak bisa mengendalikan laju kendaraan karena kondisi jalan yang licin usai hujan.
“Korban tidak mampu kendalikan laju kendaraan. Tabrakan pun tidak terelakkan,” katanya.
Usai kejadian, korban dilarikan ke Puskesmas Madapangga. Namun sayang, namyawa korban tidak mampu diselamatkan. Sementara kusir gerobak telah diamankan di Polsek Madapangga beserta barang bukti berupa motor Vixion dan gerobak. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
