Kota Bima, Bimakini.- Berdasarkan data Penanganan Covid-19 Provinsi NTB Senin 5 April 2020, ada penambahan satu orang warga kota Bima status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sementara Kabupaten Bima menjadi 5 orang PDP. Dua diantaranya sudah selesai dalam pengawasan, tiga masih dalam pengawasan.
PDP adalah orang yang mengalami gejala demam di atas 38°C dan memiliki riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat. Serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, A Malik mengakui adanya tambahan warga Kota Bima dalam Status PDP. Itu terkonfirmasi Ahad (4/4) kemarin.
Warga dimaksud asal Kelurahan Santi datang dari Provinsi Bali menggunakan pesawat. Kata Malik informasinya, orang tersebut dikonfirmasi pihak Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Saat tiba di Bandara dan setelah jalani pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan alami gejala demam, batuk, pilek dan pusing. “Petugas bandara koordinasi makanya dijemput ke bandara dan langsung diisolasi di RSUD Bima,” terangnya.
Tambah Malik, sementara pasien berstatus PDP asal Kelurahan Nae kondisinya mulai membaik, karena ada penyakit asma.
Dia mengimbau warga untuk taaati imbauan pemerintah. Tetap dirumah, jaga jarak, jangan keluar kalau tak ada keperluan mendesak, sering cucu tangan serta jangan pegang muka.
“Tentunya ini adalah untuk kebaikan bersama guna memutus rantai penyebaran virus covid-19 di Kota Bima. Pemerintah setiap hari terus mensosialisasikannya pada masyarakat sehingga warga kota Bima tak sampai terjangkit virus Covid-19,” ujarnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.