Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

144 Tower BTS di Kabupaten Bima Pastikan Terawat

Kabid PTIK, Drs Muhammad

Bima, Bimakini.- Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bima, membentuk tim teknis pengawasan pada tower Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).

Diskominfotik Kabupaten Bimna melalui Kabid PTIK, Drs Muhammad mengatakan, 144 tower BTS yang tersebar diseluruh Kabupaten Bima  menjadi tanggung jawab Diskominfotik untuk  mengawasi serta merawat. “Diskominfotik akan bentuk tiga orang sebagai tim yang akan lakukan pengawasan serta perawatan pada Tower BTS dengan jadwal dua kali setahun,” katanya, Senin (20/7).

Dari sejumlah tower itu, penempatannya beragam. Ada yang di atas bukit, di pemukiman warga. Penempatan di pemukiman membuat warga kuatir.

“Menjadi tugas tim pengawas yang dibentuk untuk berikan pahaman pada warga setempat, bahwa arus yang ada di Tower BTS tidak  mengganggu warga, terlebih lagi kualitas besi yang dipakai tidak roboh hingga puluhan tahun,” tuturnya.

Kualitas besi tersebut, sudah teruji oleh dinas terkait. Saat perencanaan pembangunan, Kemenkominfo ikut serta. Termasuk  Diskominfotik, DPMPTSP, BLH, Dinas PU untuk memberikan rekomendasi kelayakan dan jaminan kualitasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sementara jangkauan jaringan tower BTS terbatas, tidak seluas jangakuan jaringan tower Telkomsel. Namun kualitas pemasangan lama memakai 2G dan pemasangan baru memakai 4G, hingga kualitas jaringan baru layaknya kualitas jaringan Tower besar Telkomsel. Cuma tarif pulsa pemakaian, tergantung dari waktu penggunaan karena tidak bisa bonus gratis,” terangnya.

Untuk desa yang keluhkan belum ada jaringan, secepatnya akan diproses oleh Kemenkominfo. Diskominfotik Kabupaten Bima tetap menanggapi keluhan warga yang belum nikmati jaringan. “Makanya tetap mendesak Kemenkominfo untuk penuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bima khusus desa tertinggal dari jangkuan jaringan,” ujarnya.

“Setelah masa pamdemi Covid-19 berlalu, Insya Allah Desa yang belum miliki jaringan, akan dipasang tower BTS dengan kualitas 4G layaknya kualitas tower besar telkomsel oleh Kemenkominfo melalui rekomendasi keabsahan Dinas terkait yang ada di Kabupaten Bima,” bebernya. (ILY)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Keinginan Pemerintah Desa (Pemdes) Ndano, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima untuk memiliki Base Tranceiver Station (BTS) bukan sebuah omongan belaka. Buktinya Pemdes setempat...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga dan BPD Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima meminta tower BTS milik Protelindo di RT 02 RW 01 di Desa Tambe...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bima, menyesalkan aksi penyegelan tower di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, beberapa waktu lalu. Pemerintah Desa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dinas Kominfostik Kabupaten Bima mendata sedikitnya ada 22 kampung di Kabupaten Bima, yang belum memiliki sinyal komunikasi seluler atau disebut blank spot....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Jaringan Base Transceiver Station (BTS) yang ada di Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, menggunakan kualitas teknologi generasi kedua telepon seluler (2G)....