Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur NTB Jadi Khatib di Sumbawa

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menjadi khatib di masjid Al-Munawwarah Bukit Permai Sumbawa, Jumat (11/9/2020). Dalam khotbahnya, Gubernur NTB menyampaikan bahwa kehidupan di dunia ini silih berganti seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, ia meminta kepada masyarakat untuk menjalani hidup dengan kegembiraan.

“Kalau kita menyadari, hidup itu adalah momentum pergantian. Dalam hidup ini kalau kita sikapi dengan benar akan menghasilkan senyuman kebahagiaan,” tuturnya.

Ia menceritakan kisah seorang petani yang memiliki seekor kuda. Kuda tersebut sangat jinak, apapun yang diperintahkan oleh sang petani, kuda itu selalu dapat mengerjakan perintah tersebut. Beberapa saat kemudian si petani dihampiri kesedihan.

“Suatu ketika si kuda jinak ini hilang dari hutan. Si petani sangat sedih. Namun sekembalinya kuda tersebut pulang dari hutan dengan membawa puluhan kuda baru,” ceritanya.

Rasa sedih petani tersebut, lanjutnya, berubah menjadi rasa gembira. Kegembiraan tersebut juga menyelimuti warga sekitar yang ikut menikmati keindahan kuda-kuda tersebut.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Setelah kegembiraan menyapa, kini kesedihan datang lagi kepada si petani, akibat kuda-kuda liar yang baru saja datang mencelakakan anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda tersebut. Akibatnya anak petani itu tidak dipilih menjadi prajurit yang akan dikirim untuk berperang oleh kerajaan.

“Kesedihan sang petani kembali lagi menjadi kebahagiaan, karena anaknya tidak dipaksa menjadi prajurit perang akibat patah kaki yang mana peperangan tersebut mengakibatkan kematian semua prajurit,” sambungnya.

Dari cerita ini, Gubernur yang kerap disapa Bang Zul, menyimpulkan bahwa kehidupan adalah perputaran keadaan yang akan dialami oleh semua manusia yang tidak bisa dihindari.

“Dari cerita ini, kita dapat menyimpulkan kesedihan selalu akan diikuti oleh kegembiraan, kemiskinan akan selalu diikuti oleh kekayaan dan penderitaan selalu diikuti oleh kebahagiaan,” ujar Bang Zul.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Di akhir khotbah tersebut, Bang Zul berpesan kepada masyarakat untuk tidak terlalu mengejar sesuatu dengan berlebihan sehingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya. Hal tersebut akan menyebabkan orang jatuh dalam keterpurukan.

Usai melaksanakan salat Jumat, Bang Zul memberikan bantuan berupa 1.000 masker secara simbolis kepada pengurus masjid. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesiagaan masyarakat dalam pencegahan penularan COVID-19.

“Sumbangan berupa masker ini dilakukan untuk menegakkan protokol kesehatan. Ini harus tetap dijaga, jangan sampai kita lengah sehingga corona menghampiri kita,” jelasnya. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...