Bima, Bimakini.- Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. pd, blusukan di enam desa di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Ahad (18/10). Warga mengakui dukungan Pilkada 2020 bertambah dari Pilkada 2015 silam.
“Yang jelas dukungan untuk Umi Dinda dan H. Dahlan bertambah dari Pilkada sebelumnya,” kata Suhada warga Desa Sari, Kecamatan Sape.
Di Desa Sari, Paslon In-Dah pertemuan terbatas dengan masyarakat. Kemudian Sholat Zuhur di Masjid di dusun tanah putih Desa Sari Kecamatan Sape.
“Siapa bilang di Sape dukungan berkurang, kami akan membuktikan kemenangan Dinda-Dahlan,” tegasnya.
Sementara Ibrahim selaku tokoh tua warga Desa Jia, karismatik dan kepemimpinan Umi Dinda dan H. Dahlan tidak terkalahkan oleh siapapun, dan menjadi contoh bagi masyarakat.
“Kami yakin dan percaya desa Jia dengan jumlah pemilih yang besar akan menjadi lumbung kemenangan In-Dah,” ujar dia.
Warga desa Parangina Mulyadin, juga mengatakan hal yang sama, penyambutan Paslon In-Dah berbeda dengan penyambutan Paslon lain.
“Antusias masyarakat Parangina menyambut Paslon In-Dah luar bias, semangat dan Evoria masyatalat seperti ini menjadi kekuatan dukungan bertambah,” kata dia.
Sementara Fadli warga desa Rai Oi, mengatakan lumbung kemenangan Paslon In-Dah akan meroket sampai pemilihan nanti.
“Kemenangan In-Dah di Sape sudah jelas, kami akan menjaga dan terus merawat sampai 9 Desember,” kata dia.
Sementara itu, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menitip pesan penting, pejuang IDP Dahlan tidak boleh membicarakan keburukan orang lain. raih simpatik masyarakat dengan sopan, santun dan dengan prilaku yang baik.
“Tunjukkan bahwa kita adalah tim yang santun dan ramah,” tuturnya.
Istri mendiang almarhum Dae Ferry menyampaikan rasa bangga dan terimakasih. Karena masyatakat di enam desa sudah menunjukan identitasnya.
“Apa yang diraih hari ini, perlu dan harus dijaga hingga 9 Desember 2020,”
Sambutan masyarakat di enam desa yang dijadikan wilayah blusukan seperti di Desa Sari, Boke, Jia, Parangina, Rai Oi, Nae, sangat antusias
Sejumlah masyarakat menjemput Umi Dinda dan H. Dahlan di jembatan Gantung desa Parangina. Semua ruas gang desa setempat dipenuhi masyarakat yang sebagian besar mengenakan busana kuning.
Paslon In-Dah yang dikawal sejumlah masyarakat berjalan kaki mengelilingi enam Desa dimaksud. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.