Bima, Bimakini.- BKSDA Wilayah Bima-Dompu memastikan bahwa yang terdampar di pantai Desa Panda bukan lumba-lumba, tetapi paus jenis kepala Melon yang diduga terpisah dengan kawanannya.
Kepala BKSDA NTB, Joko Irwanto dikonfirmasi mengatakan kejadian ditemukannya paus terjadi sejak 11 September 2021, sampai saat ini telah di temukan 4 ekor paus kepala melon yang terdampar di teluk bima.
“Dari hasil diskusi kami dengan tim di lapangan, diduga paus melon tersebut terpisah dengan koloninya dan masuk ke teluk Bima. Sampai saat ini tim masih melakukan penyisiran di sekitar teluk Bima,” ujarnya, Rabu.
Tambahnya, kemungkinan masih ada yang terdampar didalam areal teluk Bima, sehingga saat ini pun tim masih terus melakukan penyisiran.
Dari awal kasus ditemukannya paus melon diakui Joko, sudah melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat apabila menemukan paus atau lumba-lumba segera melaporkan ke KSDA setempat atau ke pihak kepolisian. Ini agar dapat ditindaklanjuti, apakah dalam kondisi hidup atau sudah mati.
Selain itu pihaknya pun telah melakukan Koordinasi ke instansi terkait dan sosialisasi ke masyarakat.
Informasi terakhir diterima, di ekor paus kepala melon ditemukan mati terdampar di teluk Bima hari ini telah dikuburkan didekat lokasi penemuan. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.