Connect with us

Ketik yang Anda cari

Berita

Rusak Saluran Tersier dan Sayap Jalan Pakai Excavator, Direktur CV Sinar Jaya Dompu Dituntut Ramai-ramai

Papan pengumuman proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Rababaka Kompleks Paket II senilai Rp 4,9 Miliar dari Kementerian PUPR RI tahun anggaran 2023 yang dikerjakan CV Sinar Jaya.

Dompu, Bimakini. – Direktur CV Sinar Jaya Dompu dituntut ramai – ramai oleh warga dan para petani atas sejumlah masalah yang ditinggalkan selama pekerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Rababaka Kompleks Paket II senilai Rp 4,9 Miliar dari Kementerian PUPR RI tahun anggaran 2023.

Selain pemilik lahan M Yusuf yang akan melaporkan kepada aparat Kepolisian Resor Polres Dompu karena diduga melakukan pengerukan dan merusak lahannya yang berlokasi di Dusun Madarutu, Desa Bara, Kecamatan Woja untuk keperluan tanah timbunan proyek irigasi tersebut.

Kini, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sambi Mboko, Desa Matua, Kecamatan Woja, Jumari H Awahid, bersama Ketua Kelompok Tani So Buncu, Muhtar Umar dan Punggawa So Buncu, Darwis melayangkan surat tuntutan yang ditujukan kepada Direktur CV Sinar Jaya Kabupaten Dompu.

Mereka menuntut dengan keras agar pimpinan CV Sinar Jaya segera memperbaiki kembali bangunan tersier dan sayap jalan/jembatan yang diakibatkan oleh alat berat selama kegiatan proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Rababaka Kompleks.

Surat para petani yang menuntut CV Sinar Jaya.

Dalam surat tertanggal 30 September 2023 tersebut, para petani ini menjelaskan bahwa berdasarkan keadaan di lokasi saluran tersier BMR 3 Baka kanan dan sayap jalan/jembatan di BMR 2 Baka kanan telah mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh alat berat jenis eksavator saat kegiatan proyek rehabilitasi jaringan irigasi sekunder Rababaka kanan.

Untuk itu, mereka sebagai pengurus P3A Sambi Mboko dan Pengurus Kelompok Tani So Buncu Desa Matua, Kecamatan Woja menuntut kepada pihak proyek selaku pelaksana untuk segara melakukan perbaikan kedua aset bangunan penting tersebut, mengingat manfaat dan fungsinya yang sangat vital.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diuraikannya bahwa kerusakan saluran tersier BMR 3 Baka kanan dapat menghambat penyaluran air dari saluran sukender menuju petak – petak sawah di areal sekitar yang menjadi penerima manfaat dari keberadaan saluran bersier tersebut. Adanya masalah itu, berdampak gagal tanam dan gagal panen untuk areal – areal sekitar serta dampak sosial lainnya.

Selain itu, ada kerusakan sayap jalan ekonomi/sayap jembatan BMR 2 Baka kanan yang keberadaan jalan ekonomi tersebut sangat dimanfaatkan oleh petani – petani di sekitar lokasi Buncu di BMR 2 yaitu untuk mempermudah dan memperlancar pengangkutan pupuk benih dan hasil-hasil pertanian. Sehingga dampak buruk kerusakan bangunan sayap tersebut menghambat dan mempersulit pengangkutan hasil – hasil pertanian.

“Mengingat manfaatnya yang sangat penting, dengan ini kami seluruh P3A Sambi Mbako dan pengurus Kelompok Tani yang ada berada di So Buncu Desa Matua menuntut dengan keras agar segera memperbaiki kembali bangunan – bangunan penting yang telah rusak oleh alat berat eksavator saat kegiatan sebagaimana bentuk semula,” tegas Ketua Kelompok Tani So Buncu, Muhtar Umar, Punggawa So Buncu, Darwis, Ketua P3A Sambi Mboko, Jumari H Awahid, dalam surat tersebut.

Sementara itu, Sofiyan pelaksana proyek CV Sinar Jaya Kabupaten Dompu yang dimintai tanggapannya, Kamis (12/10/2023) mengakui bahwa kerusakan tersebut akibat dampak dari pelaksanaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Rababaka Kompleks Paket II.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Pasti kita kerjakan dan perbaiki. Minggu depan kita mulai perbaiki semua itu, itu bentuk tanggungjawab kami karena saat turunnya alat berat terjadi kesalahan teknis,” terangnya.

Terkait adanya pengerukan lahan warga yang berlokasi di Dusun Madarutu, Desa Bara, Kecamatan Woja untuk keperluan tanah timbunan proyek irigasi tersebut. Dia membantah jikalau hal itu dilakukan oleh perusahaannya.

Dia menceritakan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi diluar atau bukan lokasi pelaksanaan proyek mereka pada tahun 2023. Saat itu, secara kebetulan alat berat jalan melewati lahan warga untuk melakukan pekerjaan depan gudang LA.

Nampak lahan warga yang rusak akibat dikeruk untuk dijadikan tanah timbunan irigasi.

“Saat alat lewat, tanggul saluran disekitar itu mau jebol. Inisiatiflah Panggawa So dan P3A untuk minta bantuan kepada operator excafator kami untuk melakukan galian tanah untuk timbunan kembali tanggul yang mau jebol,” ceritanya.

Katanya, dia juga telah melihat secara langsung lokasi tersebut bersama pengawas. “Itu bukan aitem pekerjaan kami, ini bukan bela diri, maka persoalan ini dikembalikan kepada Panggawa So dan P3A yang punya inisiatif,” terangnya. AZW

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini. – Direktur CV Sinar Jaya Dompu bakal dilaporkan ke aparat Kepolisian Resor Polres Dompu karena diduga melakukan pengerukan dan merusak lahan bersertifikat...

Berita

Dompu, Bimakini. – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Rababaka Kompleks Kabupaten Dompu untuk jaringan pemanfaatan air Nusa Tenggara I Provinsi NTB...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Program dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Sangga, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, membuat saluran irigasi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.-  Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tinjau...

Pemerintahan

Kota Bima,  Bimakini.- Untuk memenuhi target 100-0-100 atau 100 persen air, 0 persen kumuh  dan 100 persen sanitasi, maka menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah...