Bima, Bimakini.com.-Sebanyak tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kabupaten Bima akan mengikuti Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi NTB di Kota Mataram pada 7-9 Juni. Mereka adalah Juhari Fayanti, siswa kelas II MTsN Wawo dalam bidang Matematika, dua lainnya dalam bidang Fisika, yakni Agi Febianti dan Biologi, Humairah Sukma Wardani masing-masing siswa kelas II MTsN Sape.
Kepala MTsN Wawo, Ismail, S.Ag, mengatakan, tiga siswa tersebut akan mewakili Kabupaten Bima dalam ajang KMS tingkat Provinsi NTB karena dalam seleksi pada HUT Kemnag Januari lalu mereka meraih peringat pertama. Kegiatan itu rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian Kemnag dalam meningkatkan kualitas siswa.
Tiga siswa berprestasi itu, katanya, akan ditemani guru pembina dari MTsN Wawo, Yayu Wahyuni, S.Pd dan Bibit Waryanti, S.Pd. Dalam beberapa hari terakhir, mereka intensif membina agar siswa siap tampil dan meraih prestasi maksimal. Apalagi, ketiga siswa itu diundang khusus oleh Kepala Kemnag Provinsi NTB, H. Lalu Suhaemi Ismy.
“Kita memohon doa restu agar ketiga siswa ini meraih prestasi maksimal. Karena keberhasilan mereka bukan hanya mengharumkan nama madrasah masing-masing, tetapi juga Kabupaten Bima,” ujarnya di MTsN Wawo, Rabu (6/6).
Jika mereka berhasil lolos, kata dia, mereka akan mengikuti KSM tingkat Nasional di Jakarta pada 25-29 Juni mendatang. Ketiga siswa tersebut sering mengikuti berbagai lomba, sehingga kemampuan mereka tidak diragukan lagi. Namun, persaingan di tingkat Provinsi akan lebih menantang, sehingga mereka harus menyiapkan diri sedini mungkin.
Hal senada dikemukakan Kepala MTsN Sape, Amiruddin, S.Pd. Keberhasilan dua siswa itu melalui proses yang panjang, yakni melalui pembinaan dan pengayaan siswa berprestasi. Mulai dari penjaringan pada setiap kelas, tingkat sekolah, kecamatan, dan lainnya. Hasil itu merupakan kerja kolektif dan terencana, sehingga wajar jika ada yang berhasil tembus tingkat Kabupaten Bima.
“Kini dua siswa saya akan bersaing lebih keras lagi di tingkat Provinsi NTB. Mereka bukan hanya membawa nama madrasah, tetapi sebagai duta Kabupaten Bima di tingkat Provinsi,” ujarnya via telepon seluler, Rabu.
Dia mengharapkan mereka bisa mengeluarkan segala kemampuannya untuk bersaing dengan duta dari Kota dan Kabupaten lain di NTB. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.