Bima, Bimakini.- Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun 2018 dipusatkan di lapangan Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Senin (15/10). Acara tersebut dibuka Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Nor, MPd.
Hadir juga Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, SSos, SH, MHan, Dandim se-Pulau Sumbawa, Kasiter Korem 162/WB, Waka Polres Kota dan Kabupaten Bima, Sekda, Kadis PU, Kepala Bapeda Kabupaten Bima, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan undangan lainnya.
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan, selama satu bulan Satgas TMMD ke-103 akan melaksanakan berbagai kegiatan. Baik fisik dan non fisik yang dipusatkan di Desa Lambu dan Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.
“Kegiatan fisik TMMD ini, membangun Masjid Ar-Rahman, Pembangunan 2 unit Poskamling, peningkatan jalan usaha tani sepanjang 2.500 meter dengan lebar 4 meter dan peningkatan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Lambu dengan Desa Nggelu sepanjang 3.200 meter dan lebar 5 meter,” jelas Bambang.
Sedangkan di Desa Soro sambungnya, kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan tempat pembuangan sampah (TPA), perbaikan Musholla dan pembangunan 1 unit Poskamling. Program non fisik yakni, penyuluhan Wasbang, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan perbankan, penyuluhan budaya rumput laut, penyuluhan KB, penyuluhan kesehatan, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan kebudayaan dan pariwisata. Selain itu, penyuluhan hukum dan HAM, penyuluhan sosial masyarakat, kemah bela negara serta pemutaran film perjuangan.
Usai menyerahkan Tolkit dan alat peralatan kerja, Wakil Bupati Bima bertindak sebagai inspektur upacara pembukaan TMMD ke-103 tahun 2018.
Wabup menjelaskan, kegiatan TMMD ke-103 ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah serta masyarakat Kabupaten Bima dalam pembangunan fisik maupun non fisik. Kegiatan itu dilaksanakan secara gotong royong bersama masyarakat.
“Sesuai jadwal, pelaksanaan TMMD ke 103 tahun 2018 akan dilaksanakan selama satu bulan kedepan, mulai hari ini tanggal 15 Oktober hingga 13 November mendatang,” sebut Dahlan.
Kata dia, kegiatan TMMD ini, akan melibatkan dinas dan instansi terkait, serta seluruh lapisan masyarakat. “Saya berharap semangat dan kebersamaan serta jiwa gotong-royongnya agar dibangkitkan kembali, kesempatan ini sangat bagus untuk menghidupkan kembali jiwa gotong royong yang sudah hampir punah bahkan hilang,” kataya.
Usai upacara, rombongan Danrem 162/WB didampingi Wakil Bupati mengecek kegiatan fisik yang akan dikerjakan selama TMMD berlangsung. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.