Bima, Bimakini.- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bima, Topan Primady, menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dan perkiraan bagian perkiraan cuaca, musim hujan kategori rendah akan mulai bulan September hingga Novemver 2019.
“Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer dan laut, prakiraan curah hujan di wilayah Bima dan Dompu mulai pada bulan September hingga November 2019 berada pada kategori rendah,” jelasnya, Jumat (23/8).
Kata dia, berdasarkan tekanan udara secara umum pada bulan Juli 2019, rata-rata tekanan udara di Provinsi Nusa Tenggara Barat berada pada kisaran 1012 – 1016 mb. “Diprakirakan tekanan udara Benua Maritim Indonesia (BMI) masih dalam kondisi normal berkisar antara 1012 mb jingga 1016 mb,” jelasnya.
Lanjut dia, arah dan kecepatan angin secara umum selama bulan Juli 2019, angin di lapisan 850 milibar (mb) didominasi angin Timuran dengan arah angin Timurke Tenggara. “Untuk bulan Agustus 2019, diprakiraan angin didominasi angin Timuran,” terangnya.
Sementara prakiraan musim diwilayah Bima, dengan memperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi musim seperti kondisi fisis, dinamika atmosfer, dan laut serta topografi lokal, diprediksi prospek kondisi iklim atau musim tiga bulan kedepan periode September hingga November 2019.
“Prakiraan September 2019 prediksi curah hujan pada pada bulan September 2019 menunjukkan bahwa wilayah Bima dan sekitarnya memiliki curah hujan yang rendah berkisar < 20 mm,” jelasnya.
Prakiraan Bulan Oktober 2019, prakiraan curah hujan pada pada bulan Oktober 2019 menunjukkan bahwa wilayah Bima dan sekitarnya memiliki curah hujan yang rendah berkisar 0-50 mm.
Prakiraan bulan November 2019, Prakiraan curah hujan bulan November 2019 wilayah Bima dan Dompu menunjukkan berada pada kategori rendah berkisar antara 51-100 mm/bulan, sedangkan wilayah Bima bagian timur (Sape dan Lambu) berkisar antara 21-50 mm/bulan. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.