Kota Bima, Bimakini.- Pupus sudah harapan para pegawai honorer kategori dua atau K2 serta non guru, untuk dicairkan insentifnya sebelum lebaran Idul Fitri ini. Padahal, pekan ini sedianya insentif senilai Rp 500 ribu tersebut harus dicaikan.
Hanya saja lantaran adanya keterlambatan pengurusan dokumen serta kekurangan dokumen, membuat pemerintah menunda pencariannya. “Karena adanya kekurangan dokumen sehingga pencairan insentif terlambat, ujar Kabag Humas dan Protokol Kota Bima, H Abdul Malik, Selasa (19/5) di ruang kerjanya.
Malik menjelaskan, sejak Jumat pekan lalu pengajuan sudah dilakukan. Akan tetapi, saat ini harus diajukan kembali karena ada kekurangan untuk pemindah bukuan dari kas daerah ke rekening masing-masing penerima. “Inilah yang membuat lamban, ” kata Malik.
Ditanya kepastian insentif tersebut kapak bisa dinikmati para tenaga K2, Malik mengaku hal tersebut sangat bergantung pada proses di bagian keuangan.
“Prosesnya ada di keuangan. Kita harapkan, bisa dinikmati untuk lebaran ini,” jelasnya.
Sebelumnya, insentif para tenaga K2 khusus guru dan non guru ini akan segera dibayarkan. Insentif ini merupakan bagian dari janji Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, saat kampanye Pemilihan Wali Kota Tahun 2019 silam. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.