Bima, Bimakini.- Naas menimpa dua pekerja bendungan Pela Parado Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Pada Kamis (13/5/21) dini hari pekerja yang diketahui bernama Ismail (52) dan Adi Angrasari (25) itu ditemukan tewas dalam terowongan diduga karena kehabisan oksigen saat melakukan pembersihan.
Keduanya merupakan pegawai di BWS untuk pengerjaan bendungan Pela Parado. Mereka warga Kabupaten Bima, yakni Adi Angrasari warga RT 04 RW 02 Desa Simpasai Kecamatan Monta dan Ismail merupakan warga Desa Pela Kecamatan Monta.
Kondisi kedua korban cukup memerihatinkan. Angga mengalami luka bakar mulai pinggang, dada, leher hingga bagian wajah. Selain itu, korban juga terdapat luka memar di punggung. Sementara Ismail tidak tampak ada luka serius.
Keduanya meninggal dunia diduga kehabisan oksigen pada saat pembersihan atau penyedotan air dalam terowongan. Informasi yang dihimpun di lokasi, mereka melakukan pembersihan mulai pukul 20:00 Wita. Belum diketahui persis penyebab kasus tersebut, karena aparat kepolisian masih terus diupayakan untuk dikonfirmasi.
Kejadian tersebut baru diketahui setelah istri Ismail menyuruh anaknya menyusul sangat ayah karena biasanya tidak terlambat pulang. Anaknya mengecek ke lokasi namun tidak melihat bapaknya. Ia hanya melihat senter dalam keadaan nyala dari luar terowongan.
Anaknya pun pulang memberitahu warga hingga dilakukan pencarian. Kedua korban ditemukan sudah tak bernyawa di kedalaman 200 meter di dalam terowongan. Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Monta sekitar pukul 01.10 Wita.
Terkait berita ini, pihak Kepolisian dan pemerintah desa setempat belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.