Bima, Bimakini.- Anda pernah melewati tikungan sekitar kantor PLN Ranting Sape dan pinggir jalan negara, beberapa hari terakhir ini? Sampah menumpuk hingga pinggir badan jalan. Warga bebas membuangnya tanpa ada yang menghalangi.
Sebelumnya, areal itu sudah lama dikeluhkan. Pemerintah Kecamatan pun sudah seringkali menghimbau dari berbagai sudut. Namun, kesadaran masyarakat sekitar yang tidak berubah. Jadinya, sampah berserakan dan merusak kenyamanan.
Jumat (02/09/2016), anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) menggugah kesadaran masyarakat Sape agar tidak
membuang sampah sembarangan tempat.
Kegiatan Jumat Bersih itu diikuti anggota Muspika beserta jajarannya. Selain itu, Kepala Deas di dalam kota Sape beserta staf. Selain itu, masyarakat umum terlibat.
Sekretaris Kecamatan Sape, M Akbar Musa, SP, MSi, menjelaskan pembersihan sampah di areal tikungan PLN Ranting Sape itu dilakukan pada Jumat pagi. Melalui aksi nyata itu, Muspika ingin menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan tidak membuang sampah pada sembarang tempat.
Katanya, pemerintah telah menyiapkan Tempat Pembuangan Akhir sampah di kawasan Ambarata, Desa Sangia, seluas 20 are dengan kedalaman 15 meter.
“Kalau membuang sampah ke tempat yang telah disediakan, kawasan Ambarata,” ujarnya melalui pesan Facebook, Jumat sore.
Diakuinya, pembersihan itu tidak hanya di tikungan PLN, tetapi juga di pinggir ruas jalan negara depan SDN 04 Sape, Desa Naru Barat. Selain itu, di depan Paruga Nae dan sekitar Dam Sape. (BK31)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.