Kota Bima, Bimakini.com.-Kelompok warga lingkungan Mande I Kelurahan Mande mengisyarakatkan tetap akan memblokir jalan, jika solusi berkaitan dengan persoalan yang melibatkan mereka dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima tidak segera dicari. Bahkan, mengancam memblokir jalan utama menuju kampus STKIP dan STISIP Mbojo Bima selama seminggu apabila tuntutan tidak diindahkan.
Koordinator Front Rakyat Mande Menggugat (FRMN), Amiruddin, mengelaim bahwa pemblokiran jalan itu bukan hanya keinginan mereka saja, tetapi atas kesepakatan bersama dengan seluruh warga Mande. Tindakan itu diambil, karena hingga kini persoalan mereka dengan HMI belum juga ada titik temu.
“Kalau memang pemerintah, DPRD, Kepolisian dan sejumlah pihak terkait tidak segera mencari solusi maka kami bersama warga telah menyepakati untuk tetap memblokir jalan ini selama seminggu,” katanya di Mande, Jumat (20/4).
Diakuinya, reaksi warga seperti itu merupakan implikasi dari sikap HMI yang dinilai tidak beritikad baik mencari jalan damai dengan warga. Padahal, beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda sudah empat kali berinisiatif mendatangi alumni dan kader HMI untuk meminta solusi.
Tidak hanya itu. Katanya, upaya warga untuk mengakhiri persoalan itu telah ditempuh mulai dari tingkat kelurahan hingga pemerintah untuk beraudiensi. Namun, faktanya tidak ada solusi yang dihasilkan dari setiap kali pertamuan itu. “Sebenarnya kita juga tidak ingin ada benturan dengan HMI, tetapi apa boleh buat kita sudah berusaha untuk mencari jalan damai, tetapi tidak direspons baik,” ujarnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
