Kota Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 97 siswa dari program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dan jurusan Kesehatan Kesehatan Hewan SMK Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA)/SPPN Kota Bima, mulai melaksanakan praktik kerja industri (Prakerin). Lokasinya pada sejumlah daerah di NTB dan Malang, Jawa Timur.
Kepala SMK SMPA Kota Bima, Ir. H. Syaiful Insan HAZ, MM, mengatakan, sesuai ketentuan sekolah, Prakerin akan dilaksanakan selama dua bulan. Tujuannya agar siswa dapat membandingkan antara teori yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan di lapangan atau industri, terutama berkaitan dengan mental kerja atau sikap (attitude), pengetahuan (knowladge), dan keterampilan khusus (skill).
“Ada tiga output yang kami harapkan dari kegiatan siswa di lapangan, terutama kematangan sikap siswa dalam beradaptasi dengan lapangan yang sesungguhnya, sehingga ada sinkronisasi antara teori yang mereka peroleh dengan yang diterapkan di industri,” ungkap Syaiful di SPMA Kota Bima, kemarin.
Dikatakannya, secara umum sebagian besar atau 55 siswa melaksanakan praktik pada sejumlah industri di Mataram, sisanya di Sumbawa, Bima dan Malang. Sesuai konsep pendidikan SMK, umumnya siswa diharapkan siap berkerja setelah menamatkan sekolah. Selama ini, 60 persen alumnus sekolah setempat diserap di dunia kerja, sisanya melanjutkan pendidikan pada sejumlah perguruan tinggi negeri seperti di Unram dan Unhas.
“Hampir seluruh siswa kami yang melanjutkan pendidikan diterima pada perguruan tinggi negeri baik melalui SMUD maupun ujian jalur mandiri, hanya sebagian kecil saja pilih kuliah di daerah seperti STKIP, umumnya mereka memiliki Biologi dan Matematika,” katanya.
Diisyaratkan pelatih beladiri Kempo ini, setelah selesai melaksanakan Prakerin, seluruh siswa kelas III itu akan langsung digenjot persiapan Ujian Nasional (UN) melalui kegiatan les atau tambahan jam pelajaran. Sebelumnya, persiapan lain sudah dilaksanakan sekolah setempat. “Kalau ujian di SMK umumnya ada tiga mata ujian umum, 30 persen teori dan 70 persen praktik. Kalau untuk praktik kami sangat optimis siswa kami meraih hasil optimal seperti tahun lalu, demikian juga ujian nasional,” ungkapnya.
Diakuinya, hingga saat ini SPMA Kota Bima terus berupaya memacu kualitas akademik dan prestasi siswa setempat. Sesuai rencana dalam waktu tak lama lagi akan divisitasi kelayakan menyandang setifikat mutu ISO 9001/2008 oleh SAI Global Australia. Belum lama ini sesuai data, siswa setempat meraih sejumlah pretasi seperti juara 1 gerak jalan HUT Polri, jawara pentas seni putrid, juara III LKBB, juara pertama dan kedua outbond putri dan putra.
“Fokus utama kami saat ini menggenjot prestasi akademik dan non-akademik, beberapa waktu lalu siswa kami juga memborong juara saat pertemuan keterampilan siswa SPMA tingkat nasional atau istilahnya LKS untuk SMK umum,” katanya.
Syaiful berharap, seluruh masyarakat terutama orangtua dan pemerintah mendukung pretasi yang diraih siswa, misalnya dengan sama-sama menggenjot menyemangati siswa. “Kami harapkan kesadaran dari semua pihak terutama masyarakat sekitar agar menjaga keamanan sekolah, karena memang pagar sekolah cukup pendek, sehingga ada keuatiran terhadap keberadaan asrama sekolah,” ungkapnya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.